MEDIATORKUPANG.COM, KUPANG—Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, memberi apresiasi kepada tim Pesparawi NTT yaang dibawa oleh Lembaga Pengembangan Paduan Suara Daerah (LPPD) Provinsi NTT, guna mengikuti Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta 19-25 Juni kemarin.
“Selamat ya, dan apresiasi atas kerja kerasnya sehingga kita sudah berhasil dapat medali. Tentu ini sebuah kabar baik bagi kita, dan kita pun berharap agar dari berbagai keterbatasan, seperti keterbatasan anggaran, ada prestasi yang dihasilkan,”tegas Gubernur Laiskodat di ruang kerjanya, Kamis (14/7/2022) pagi.
Saat itu VBL menerima kunjungan tim LPPD NTT yang dipimpin oleh Esthon Foenay sebagai ketua. Hadir saat itu sekretaris LPPD NTT, Jorhans Lopis, Kepala Bimas Kristen Kakanwil Kemenag NTT, Yakobis Octavianus dan pengurus lainnya. Ikut hadir Sekretaris Umum Majelis Sinode GMIT, Pdt. Yusuf Nakmofa.
Dilanjutkan VBL, jika anggaran yang dialokasikan sedikit, mohon dimaklumi karena saat ini pemerintah sedang fokus pada penguatan pangan di daerah. Karena pergumulan besar negara di hari esok adalah bagaimana menjaga agar stok pangan tetap ada sehingga tidak mengakibatkan persoalan sosial lain. Inilah alasan, dia keluar masuk kampung mengerahkan semua kekuatan untuk kebangkitan sektor pertanian.
Sementara dalam pertemuan, Esthon melaporkan mengenai keikutsertaan NTT dalam Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta. Ada sembilan kabupaten dan kota yang mengirim kontingen masing-masing Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, Alor, Sabu Raijua, dan seluruh kabupaten di daratan Sumba. Mereka mengikuti 12 kategori dan seluruh kategori menyumbang medali, yakni 11 medali emas dan satu perak.
Bagi Esthon, keberhasilan ini adalah kerja keras semua pihak, baik itu pemerintah, ytim LPPD maupun pemerintah kabupaten dan kota yang sudah ikut memfasilitasi melalui anggaran dan sumber daya.
Sementara sekretaris LPPD NTT, Jorhans Lopis melaporkan bahwa kategori paduan suara (PS) campuran dan PS Pemuda diwakili oleh Kota Kupang, PS Pemuda Remaja diwakili Kabuoaten TTS, PS Wanita diwakili Kabupaten Alor, PS Pria diwakili Kabupaten Kupang, PS Anak dari Kabupaten Sumba Barat, Vocal Group dari Kabupaten SBD, Solo Remaja Pemuda Putra dari Kabupaten Sabu Raijua, Solo Remaja Pemuda Putri dari Kabupaten Sumba Tengah, Solo Anak 7-9 tahun dari Sumba Timur dan Musik Pop Gerejawi oleh Kota Kupang.
“Target NTT sesuai saat pelepasan yakni 11 medali, dan puji Tuhan kita dapat 11 medali emas dan satu perak. Keikutsertaan tim Pesparawi NTT atas dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta Bidang Bimas Kristen Kakanwil Kemenag NTT. Dan keberhasilan ini juga atas berkat tangan dingin para pelatih yang juga dosen pada Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang,”tegas Jorhans yang adalah pejabat pada IAKN Kupang itu.
Diskusi ini didahului dengan doa yang dipimpin Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Yusuf Nakmofa dan saat itu, Esthon mengisahkan banyak hal mengenai dukungan anggaran dari Pemprov NTT hingga keberhasilan selama pentas di Yogyakarta. (BOY)