Waingapu (MEDIATOR)—Kamis (2/5/2024) hari ini Tim Geolistrik Korem 161/Wira Sakti, melanjutkan pendeteksian mata air bawah tanah di Dusun 4 Bina Jaya, RT 13 RW 07 Desa Tanarara Kec Lewa dan di Dusun 4 Kambata Wundut RT 07 RW 03 Desa Kondamara,Kec Lewa Kabupaten Sumba Timur.
Demikian disampaikan Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi,via telepon di sela sela kegiatan kunjungan kerjanya di daratan Flores, pagi tadi. Lebih lanjut dikatakan oleh sosok pekerja keras dan cerdas ini bahwa di kedua titik tersebut memiliki potensi besar untuk dilaksanakan pengeboran.
“Dari hasil Uji Tim Geolistrik dilaporan bahwa di Dusun 4 Bina Jaya, RT 13 RW 07 Desa Tanarara Kec Lewa dan di Dusun 4 Kambata Wundut RT 07 RW 03 Desa Kondamara,Kec Lewa Kabupaten Sumba Timur mempunyai potensi besar untuk dilaksanakan pengeboran,”jelas Kamlasi, putra kelahiran SOE-TTS ini.
Ketua RT 13 RW 07 Desa Tanarara, Aprianus Nindir, menyampaikan kesulitan warganya untuk mendapatkan air bersih
“Selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih 85 KK dengan jumlah 316 jiwa manusia,kami mengambil air dari kali dan 4 sumur galian, tetapi jika musim kemarau, kali dan 4 sumur galian tersebut debet airnya berkurang,” jelasnya.
Sementara Ketua RT 07 RW 03 Desa Kondamara, Hamba Remi Kati, juga menjelaskan kondisi warganya yang mengalami kesulitan air bersih.
“Kalau kami mengambil air bersih dari Mata air di Desa Matawai Pawali untuk memenuhi kebutuhan air bersih 48 KK dengan jumlah 350 jiwa manusia,”ungkapnya.
Dengan nada yang sama Kades Tanarara, Dula Mbaki Opang dan Kades Kondamara Yulis Peka Mbani berharap dengan adanya potensi pengeboran maka warganya segera mudah mendapatkan air bersih.
Pelaksanaan Geolistrik di dusun 4 Binajaya RT 13 RW 07 Desa Tanarara Kec Lewa Kab Sumba Timur dilaksanakan oleh Serda Ricard Manuk didampingi Babinsa Pelda Onisimus Nian dan aparat desa setempat beserta warga Desa Tanarara.
Sedangkan di Dusun 4 Kambata Wundut RT 07 RW 03 Desa Kondamara Kec Lewa Kab Sumba Timur oleh Serda Ricard Manuk didampingi Babinsa Pratu Hendrikus Hapu Hampenda serta aparat desa dan Warga Desa Kondamara. (IST/KJR)