Kupang (MEDIATOR)— Ketua Bappilu Partai Gerindra NTT, Mario Viera menegaskan bahwa satu dari sembilan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang mendaftar di partainya yang akan diusung sebagai calon gubernur.
Dan sembilan nama itu yakni Jenderal Cpl Simon Petrus Kamlasi, Irjen Pol Purn Joni Asadoma, Frans Aba, Frans Go, Adrianus Garu, Roy Bulan, Paket Orias Petrus Mudak-Sebastianus Salang dan dua lainnya cawagub yakni Jane dan Jamin Habib.
Penegasan ini disampaikan oleh Mario kepada Mediatorkupang.com, di sela-sela sosialisasi metodologi survei oleh Indekstat yang dihadiri oleh seluruh calon gubernur, cawagub dan tim yang mewakili di Kristal Hotel Kupang, Selasa (4/6).
Menjawab pertanyaan apakah Gerindra akan mengusung figur lain yang tidak termasuk dalam sembilan nama ini jika elektabilitasnya tinggi, Mario menjawab, sejauh ini dia sangat yakin, satu dari sembilan nama ini yang akan diusung.
Foto: Stenly Boymau
“Saya yakin mekanisme yang dibangun oleh Gerindra ini sudah sesuai mekanisme dan arahan DPP Gerindra. Kita doakan salah satu dari sembilan orang ini yang akan diusung, mungkin dengan orang lain dari luar. Tapi salah satu yang diusung, saya sangat yakin, sangat yakin,”tegas Mario penuh semangat.
Figur yang akan diusung menurutnya adalah sebagai calon gubernur dan bukan calon wakil gubernur.
“Kita kan presidennya Pak Prabowo, masa wakil. Gubernur dong,”tegas Mario lagi.
Lebih jauh dikatakannya, selama dua pekan, lembaga survei Indekstat pimpinan Rikola Feri akan melakukan survei terhadap sembilan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT periode 2024-2029 yang mendaftar di DPD Partai Gerindra NTT. Dan diperkirakan pada pekan ketiga Juni nanti, Partai Gerindra sudah mengantongi siapa calon yang paling potensial untuk memenangkan kontestasi Pilgub 27 November mendatang.
“Kita akan melakukan survei, dan ada sembilan orang yang akan disurvei. Kita tidak bisa menentukan dengan cara-cara konvensional apalagi demokrasi hari ini sudah sangat scientific. Survei adalah salah satu parameter pertanggungjawaban kita ke DPP.”
Survei masih menurut Mario, cara paling ampuh dan kedepan figur yang diusung bukan karena unsur kedekatan. Dengan survei juga, akan terbaca data-data dan strategi apa yang paling mumpuni untuk memenangkan kontestasi politik tersebut.
Foto: Stenly Boymau
“Survei salah satu, dan yang kedua, bagaimana calon-calon ini bisa membangun koalisi dengan partai lain agar bisa memenuhi syarat dan ketentuan mendaftar sebagai pasangan. Berikutnya, ketiga, suka atau tidak suka, demokrasi ini cost-nya tinggi,”tegas Mario menambahkan, namun yang paling tinggi adalah survei sehingga pihaknya bisa berargumentasi bahwa secara elektoral, ada calon yang bisa diusung dan menang.
Mario juga menjelaskan kepada media ini bahwa survei ini juga akan melibatkan calon potensial lainnya sehingga akan dipetakan kekuatannya di basis seperti apa.
Lalu bagaimana sikap Partai Gerindra menghadapi moment Pilgub NTT nanti?
“Gerindra sangat serius dan harus menang,”jawabnya singkat.
Dan kedepan, sebagai ketua Bappilu Partai Gerindra NTT, pihaknya akan menggerakkan mesin partai. Mobilisasi kekuatan akan dilakukannya, dengan strategi-strategi yang baik.”Pokoknya sesudah ada penetapan di KPU dan direkomendasikan oleh DPP Gerindra dan Pak Prabowo yang tandatangan, kami siap gerakkan semua dan wajib menang,”ungkapnya menambahkan, seluruh kabupaten dan kota pun menggunakan metodologi yang sama.
“Saya laporkan tanggal 3 kepada Pak Sekjen bahwa hari ini kita ada sosialisasi metodologi survei dengan Indekstat, dan beliau katakan ini suatu tahapan yang bagus dan lanjut saja. Kita menunggu hasil survei,”pungkasnya.
Foto: Stenly Boymau
Terpantau Mediatorkupang.com, hadir dalam pertemuan yang berlangsung Selasa (4/6) petang di Hotel Kristal itu Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon Foenay, Ketua Bappilu Gerindra NTT, Mario Viera, serta sejumlah pengurus yakni Nus Turwewi, Dominggus Umbu Sasa, Victorya Atta, Bendahara DPD, Tenci Adu. Sedangkan hadir juga para calon gubernur seperti Roy Bulan, calon wakil gubernur, Jeane Natalia. Sementara calon lainnya diwakili timnya. Hadir Yesaya Zadrak Mandala mewakili calon Jenderal Simon Petrus Kamlasi, Alex Enna dari calon Irjen Purn Johny Asadoma, ketua tim Frans Aba, dan calon lainnya. (BOY)
