Jakarta (MEDIATOR)—Partai Gerindra menjadi partai pertama di Provinsi NTT yang menggelar survei, untuk mengukur elektabilitas para calon gubernur dan calon wakil gubernur yang mendaftar di partai tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata partai ini memiliki target besar dalam setiap even Pemilukada di Indonesia, 27 November 2024 nanti, NTT salah satunya.
Ketua Bappilu Partai Gerindra NTT, Mario Viera menegaskan bahwa saat ini ada sembilan tokoh yang mendaftar di Partai Gerindra, dan paling lambat pekan depan kesembilan orang ini akan disurvei oleh Lembaga Survei IndekStat.
“Sementara berproses untuk disurvei. Kita sudah bertemu teman-teman yang mendaftar dan sudah siap survei. Kita berharap dari sembilan ini kita dapatkan yang benar-benar valid. Saya berdoa mudah-mudahan sembilan yang daftar ini yang akan menang,”tegas Mario menambahkan bahwa “Saya Senin sore (3/6) kemarin bertemu Pak sekjen DPP Partai Gerindra dan (H Ahmad Muzani-Red), beliau tekankan berkali-kali, survei. Saya bertemu pukul 3 sore di gedung MPR RI Lantai 7.”
Suvei menurut Mario menjadi parameter penting bagi partai untuk menentukan siapa yang akan diusung. Kesembilan orang itu yang menurut Mario, disebut sebagai sembilan Putra/I terbaik Flobamora yakni Jenderal TNI Simon Petrus Kamlasi, Irjen Pol Purn Joni Asadoma, Frans Aba, Frans Go, Adrianus Garu, Roy Bulan, Paket Orias Petrus Mudak-Sebastianus Salang dan dua lainnya cawagub yakni Jane dan Jamin Habib.
“Sudah menjadi sikap Pak Prabowo bahwa kita ingin agar di iven politik ini, kita menang. Karena harus diakui bahwa ada program-program besar pemerintahan Indonesia yang baru harus tereksekusi baik sehingga kita membutuhkan figur yang tidak saja representatif melainkan visinya sama,”ujar Mario menambahkan, hanya pasangan yang sevisi sajalah yang mampu menterjemahkan program dari pusat.
Ada tiga parameter menurut Mario yang dikedepankan dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah di Partai Gerindra yakni survey, kemampuan membangun koalisi dengan partai lain dan ketiga, kapasitas financial untuk memenangkan pertarungan Pilkada, selain kapasitas SDM, integritas dan moral.
Diberitakan sebelumnya bahwa selasa (4/6) bertempat di Hotel Kristal Kupang, Partai Gerindra NTT menggelar sosialisasi metodologi survei oleh IndekStat yang dihadiri oleh seluruh calon gubernur, cawagub atau tim yang mewakili.
Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon Foenay dalam sambutan penutupnya juga kembali menegaskan bahwa Partai Gerindra mengedepankan survei sebelum menetapkan siapa calon yang potensial dalam Pilkada baik provinsi maupun kabupaten dan kota di NTT.
Karena itu pihaknya berterimakasih kepada semua yang sudah mendaftar di Partai Gerindra.
“Terimakasih karena sudah mendaftar di Gerindra. Kami berharap agar proses ini segera dimulai dan cepat tuntas. Jika ada yang masih kurang sependapat, mari kita terbuka sesama saudara, agar kader-kader kita berkompetisi dengan suasana hati sukacita,”tegas Esthon yang juga menambahkan, Partai Gerindra menjaga integritasnya sebagai partai yang modern dan terbuka.
Tekankan Survei
Sementara itu, Mario Viera, kepada Mediatorkupang.com, malam ini, menegaskan bahwa hingga saat ini, Partai Gerindra masih tetap pada komitmen yakni mengedepankan survei dalam menetapkan calon gubernur. Dan dia menepis sudah ada koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon tertentu.
“Saya tegaskan bahwa sampai detik ini kita berpegang pada survei dan dari survei itulah kita akan menetapkan pilihan. Belum ada keputusan untuk berkoalisi dengan partai manapun untuk mengusung siapapun,”tegasnya mengklarivikasi informasi yang beredar bahwa Partai Gerindra sudah berkoalisi mengusung paket tertentu.
“Akan tiba waktunya kita mengambil keputusan dan sekarang belum saatnya. Tidak benar bahwa kita sudah berkoalisi dengan partai lain. Kami memberikan kebebasan bagi para calon yang mendaftar di Gerindra untuk juga mendaftar di partai lain, tapi jangan klaim karena Gerindra punya mekanisme yang perlu dihormati salah satunya survei,”pungkas Mario. (BOY)