Bernuansa Kekeluargaan, Para Tokoh Paguyuban Marga Tionghoa Dibalut Mahakarya Perempuan Flobamora

Nuansa NTT347 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)—Penuh nuansa kekeluargaan, demikian wellcome dinner yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Minggu (25/9/22) malam. Ini adalah agenda pertama dalam pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) PSMTI NTT. Hadir dalam acara tersebut, ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta bersama sejumlah rombongan dari Jakarta.

Mereka diantaranya Keng Yoe Hok, Hasan Karman, Johny Situwada, Sudiono Tjung, Niko, Lintje Thomas, Elisabeth Maju Yetty. Jenny Tan, serta Ariella Sinjaya dan Cintia Komalarasai. Gubernur NTT diwakili oleh Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, Sementara petinggi PSMTI NTT antara lain Benny Litelnoni selaku ketua dewan kehormatan PSMTI NTT, Hengky Lianto selaku ketua, Don Putra Gotama sebagai Ketua OC dan Krissantus Fulbertus sebagai Ketua SC, Leonard Antonius, Marsel Fanggidae, Leopoldo Anang, Bobby Lianto, Sony Tamara, Abimanyu, Charly Yapola, Alain Niti Susanto, Hengky Marloanto, David Ongkosaputra, dan para tokoh perempuan seperti Mayke Tandayu, Linda Gotama, Ani Liyanto, serta masih banyak lagi. Ada juga para pengurus PSMTI dari enam kabupaten dan Kota Kupang.Tidak saja para tokoh PSMTI melainkan hadir juga dua pengurus organisasi lain seperti INTI yang dipimpin Theo Widodo, juga HAKKA. Mereka berbaur menjadi satu dalam nuansa kekeluargaan.

PSMTI JAYA. Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta didampingi Pj Walikota Kupang, Meorge Hadjoh, Benny Litelnoni, Hengky Lianto, Don Putra Gotama, Krissantus Fulbertus dan pengurus lainnya dalam sesi foto bersama.
Foto: stenly boymau/mediatorkupang.com

Suasana menjadi sangat cair ketika Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta berama isteri dan rombongan didaulat naik ke atas panggung. Tak lama mereka disusul para tokoh PSMTI NTT seperti Hengky Lianto, Don Putra Gotama dan Krissantus Fulbertus didampingi koko dan cici NTT dan para tokoh Tionghoa asal NTT. Di dalam baki sudah tersedia puluhan selimut.

Selimut atau kain tenun ini, oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, disebut sebagai sebuah mahakarya agung yang dihasilkan oleh kaum perempuan yang adalah seniman hebat dari Provinsi NTT. Bahkan menurutnya, selimut ini merupakan mahakarya yang mahal harganya setara lukisan Piccaso, maupun Michaellangelo.

KETUA OC MUSPROV PSMTI NTT, Don Putra Gotama, mengalungkan selimut kepada tamu dari PSMTI pusat.
Foto: stenly boymau/mediatorkupang.com

Seluruh tamu dan para tokoh PSMTI baik itu pusat maupun NTT, dipakaikan kain tenun. Kain-kain yang khusus didatangkan dari berbagai daerah di NTT dengan corak yang beragam ini diselempangkan pada bahu, sehingga kian agung acara malam itu. Yang tak kalah membanggakan adalah, hampir sebagian besar undangan yang hadir, mengenakan jas tenun bermotif NTT.

Baca Juga  Ketua Umum Paguyuban Marga Tionghoa Pertegas, PSMTI dan INTI adalah Kakak Adik

Untuk diketahui, Musprov PSMTI NTT akan berlangsung selama dua hari yang didahului wellcome dinner pada Minggu dan akan dilanjutkan pada Senin (26/9) pagi hingga selesai di Hotel Kristal Kupang. Agenda Musprov ini akan didahului dengan seremoni di pagi harinya, dan pada petang nanti akan dilakukan pemilihan ketua PSMTI NTT. Hingga malam tadi, baru satu nama yang mendaftar, yakni Hengky Lianto. Pihak panitia sudah menyiapkan seluruh keperluan dan hingga saat ini, persiapan sudah final dan tinggal dilaksanakan. (Stenly Boymau)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *