Undana Resmi Koleksi 50 Profesor, Gubernur VBL: Ini Kebanggaan Kita

Pendidikan312 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)–Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang saat ini sudah memiliki 50 orang guru besar. Hal tersebut ditandai dengan Upacara Pengukuhan dua orang guru besar yang dilaksanakan di Auditorium Kampus Undana, Kamis (03 Agustus 2023). Upacara pengukuhan ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL).
Kedua Guru Besar yang dikukuhkan tersebut yakni Prof. Dr. Yantus Aristarkus B. Neolaka, S.Pd., M.Si
(Bidang Ilmu Kimia Analitik – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang juga merupakan Guru Besar ke 49 Undana, dan Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si (Bidang Ilmu Teknik Kimia Organik – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang merupakan Guru Besar ke 50 Undana.
Gubernur VBL dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada Universitas Nusa Cendana yang terus melahirkan guru besar sebagai bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan juga mencetak sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing.
“Kita apresiasi dan terima kasih kepada Undana yang hari ini kembali melahirkan 2 Guru Besar atau Profesor dan ini adalah kebanggaan kita semua. Kita patut berbangga karena kita menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang keilmuan yang punya peran penting memajukan daerah ini pada bidang ilmu dengan riset yang dilakukan dan tentunya punya dampak besar pada peradaban masa kini dan masa mendatang” kata Gubernur.
“Saya minta Undana perlu terus lakukan riset ilmiah terapan. Kampus ini merupakan kampus terbesar di NTT maka harus mampu melahirkan karya dari riset ilmiah yang punya dampak positif. Terus lakukan riset terkait potensi alam yang ada di NTT sehingga ada peningkatan ekonomi dan juga mendatangkan kekayaan baru. Dari riset kita bukan hanya kaya akan ilmu namun juga ada peningkatan ekonomi dan kekayaan yang dihasilkan dari riset tersebut. Kita harus mampu ciptakan karya dan produk kita dengan terus melahirkan inovasi dan produktifitas yang hebat,”ujar VBL.
“Kita perlu orang-orang berpengetahuan untuk melahirkan pemikiran hebat. Orang cerdas dan pintar itu mampu mengetahui rahasia dari kekayaan yang diberikan Tuhan kepada kita dan hal itu hanya bisa dicapai kalau kita lakukan riset,” jelasnya.
“Terima kasih kepada Prof. Dr. Yantus Aristarkus B. Neolaka, S.Pd., M.Si dengan Bidang Ilmu Kimia Analitik melakukan risetnya terkait dengan pemanfaatan zeolit untuk bahan pengantar obat penanganan sel kanker. Juga kepada Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si dengan Bidang Ilmu Teknik Kimia Organik yang melakukan pemanfaatan tanaman faloak binahong, dan balakacida guna menghasilkan produk tabir surya dalam pemanfaatannya untuk pencegahan kanker kulit. Riset-riset seperti ini sangat menarik karena kita mengembangkan kekayaan kita di NTT untuk bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.
“Gelar Profesor itu bukan jabatan tapi itu profesi yang melayani. Dengan kehormatan sebagai guru besar untuk melakukan riset. Harus terus lakukan risetnya,”ujar beliau.
“Berulang kali saya bilang bahwa NTT ini kaya akan potensi namun belum maksimal dalam mengerjakan harta-harta yang kaya itu. Kita punya potensi hebat pada pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain. Hingga saat ini kekayaan kita juga pada sektor energi seperti panas matahari yang ada di Pulau Sumba dan Timor. Dari segudang potensi itu kita manfaatkan melalui riset juga untuk pertumbuhan ekonomi kita,” kata Gubernur
Senada dengan Gubernur, Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam M.Sc juga menitipkan pesan kepada 2 guru besar tersebut untuk berinovasi dan lakukan riset penelitian agar terus kontribusi bagi pembangunan.
“Momentum ini menarik karena kedua guru besar yang dikukuhkan ini dari fakultas yang sama yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Saya minta terus lakukan riset dengan inovasi agar ilmu yang dimiliki juga turut berkontribusi bagi daerah,” kata Prof. Maxs.
Ia menjelaskan, sejak berdiri pada tahun 1962 kini Undana telah melahirkan 50 guru besar. “Idealnya sebuah perguruan tinggi itu jumlah guru besar mencapai angka 10 – 15 % dari total dosen yang ada. Sekarang jumlah dosen Undana ada 900 orang maka idealnya jumlah profesor minimal 90 -135 orang. Dengan saat ini doktor sebanyak 230 orang dan lektor kepala 200 orang maka kita berpotensi mencapai angka ideal tadi,” jelasnya seperti dikutip dari release Biro AP Setda NTT hari ini. Pada pengukuhan tersebut, juga dilangsungkan orasi ilmiah oleh masing-masing guru besar. (RLS/BIRO AP/NTT/KJR)

Baca Juga  Di Pundak Christ Mboeik Cs, Gubernur VBL Harap ada Budaya 'Sepakbola Damai'

Posting Terkait

Jangan Lewatkan