Jakarta (MEDIATOR)—Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menerbitkan sebuah telegram pada 17 Agustus 2022 kemarin. Dalam telegram bernomor ST/2078/2022 yang ditujukan kepada Aster KASAD, Aspotmar KASAL dan Aspotdirga KASAU ini mengacu pada UU No 34 tahun 2004 tentang TNI dan hasil hasil audiensi Komandan Nasional (Dankonas) Menwa Indonesia dengan Panglima TNI tanggal 30 Juni 2022 bertempat di kantor Subden Denma Mabes TNI Jl Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat.
“Sehubungan dengan dasar diatas kepada tersebut alamat agar memerintahkan para Danrindam, Dankolat dan Dansatdik untuk memfasilitasi Resimen Mahasiswa apabila mengajukan permohonan untuk melaksanakan pelatihan dasar kemiliteran dan bela negara serta memfasilitasi sarana dan prasarana, tenaga pendidik maupun materi pelajaran,”demikian surat dari Panglima TNI yang ditandatangani oleh Aster, Mayjen TNI Purwo Sudaryanto.
Tidak hanya itu melainkan Jenderal Andika Perkasa juga menyatakan mendukung keterlibatan resimen mahasiswa (Menwa) dalam berbagai kegiatan sebagai salah satu komponen pertahanan rakyat semesta dalam menjaga kedaulatan bangsa.
“Kalau secara pribadi, saya sangat mendukung,” kata Andika Perkasa, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (26/8/22) seperti dilansir TEMPO.CO.
Dikatakannya bahwa mengacu pada berbagai negara maju, seperti Amerika Serikat, yang terpenting bagi anggota pleton adalah kedisiplinan dalam segala hal. “Bukan hanya baris-berbaris, tetapi sebagai anggota pleton, apakah dia memiliki loyalitas terhadap komandan pletonnya. Karena, dalam kehidupan bernegara, semua ini akan berjalan bagus apabila ada kepatuhan,”kata Andika.
Oleh karena itu, Andika berpandangan bahwa membentuk disiplin sejak muda merupakan salah satu aspek yang harus ditekankan kepada Menwa.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan ketika menerima audiensi dari Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa Ahmad Riza Patria. Dalam kesempatan tersebut, Riza mengungkapkan bahwa audiensi dengan Panglima TNI bertujuan membangkitkan peran Menwa dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Komponen SDM Utama
Sementara dalam momentum Rapimnas Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia pada 26-27 Agustus di Grand Cempaka Business Hotel, Jakarta, hadir Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto. Dalam materinya terkait Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), dia menekankan bahwa Menwa dan IARMI sebagai komponen SDM utama dalam Komponen Pendukung (Komduk) Bela Negara, haruslah dijaga kualitasnya. Dia pun menyebut peran besar organisasi resimen kemahasiswaan dalam lembaga-lembaga perguruan tinggi luar negeri. Bahkan mereka sangat disegani karena kepiawaiannya tidak saja pada ilmu yang ditekuninya di lembaga perguruan tinggi melainkan mengenai dalam keprajuritan.
“Dalam materinya, Wakasad menekankan tentang Menwa dan IARMI sebagai SDM Komduk Bela Negara yang harus dijaga kualitasnya. Kita bersyukur karena Panglima TNI sudah menerbitkan telegram yang menekankan bahwa TNI siap memfasilitasi kita dalam kegiatan-kegiatan serta pelatihan,”tegas Ketua DPP IARMI NTT, H. Fahmi Adullahi kepada Mediatorkupang.com, Rabu (21/9/22) di Kupang.
Diakui, saat itu dia menjadi salah satu peserta pada Rapimnas IARMI di Jakarta dan pihaknya setuju jika Sishankamrata yang disusun berdasarkan falsafah Undang-undang Dasar dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan nasional Indonesia, diterapkan secara baik. Pasalnya, ancaman terhadap ketahanan nasional dapat datang dari luar maupun dalam negeri. (TEMPO/stenly boymau)