Kupang (MEDIATOR)—Rektor Unversitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc, Selasa (16/7), bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Undana, drh. Hembang M. Pancasilawati beserta jajaran, Wakil Rektor II DR Paul Tamelan para dosen berkunjung ke kebun sayur milik Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 961 Rajawali Hitam Undana. Saat berkunjung, Prof Maxs bersama para pejabat diterima Dansat, Ruslan Kudu bersama anggota Menwa lainnya.
Disana Prof Maxs melihat dari dekat aneka sayuran yang ditanami di bedeng-bedeng yang tersedia, persis di halaman maskas Menwa yang letaknya tidak jauh dari gedung rektorat. Berkeliling sambil mengecek tanaman seperti Kangkung dan sayur putih, Prof Maxs sesekali menganggukkan kepalanya. Dia mengagumi Menwa Undana yang selalu ada aktivitasnya.
“Bagus ya. Saya bangga pada kalian, Menwa ini jadi teladan yang baik ditengah banyak persoalan generasi muda sekarang,”tegas Prof Maxs yang terus memberi motivasi pada anggota Menwa yang ada, untuk berdampak pada mahasiswa lainnya.
Apresiasi dan dukungan Undana terhadap Menwa di lembaga perguruan tinggi bukan hanya sekali. Dia selalu hadir di berbagai acara yang digelar Menwa maupun Alumni Ikatan Resimen Mahasiswa Inonesia (IARMI). Jika berhalangan, Prof Maxs mendelegasikan tugas ini ke wakil rektor yang membidangi kemahasiswaan untuk hadir dan membuka setiap kegiatan Menwa.

Dukungannya kepada Menwa, disampaikan Prof Maxs secara langsung kepada Danrem 161/Wira Sakti Kupang, semasa dijabat oleh Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang. Pada momentum pelantikan ketua DPK IARMI Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Stenly Boymau, di Aula Sudirman Makorem 161 Wira Sakti Kupang, Kamis 9 November 2023 saat itu Prof Maxs menegaskan dalam materinya ‘Resimen Mahasiswa sebagai Ladang Persemaian Pemimpin Bangsa’.
Dalam momentum yang dihadiri Ketua IARMI NTT Fahmi Abdullahi, Danmen Mahadana, Mayor Hendry Dunant dan para senior Menwa yang bertugas di lintas matra TNI dan lainnya, dia menegaskan universitas adalah tempat yang tidak hanya memberikan pendidikan dalam bidang akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui program resimen mahasiswa.
“Resimen mahasiswa adalah suatu wadah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek, seperti disiplin, kepemimpinan, ketahanan fisik dan mental, serta rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Melalui pelatihan dan latihan yang ketat, mahasiswa dapat mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang tepat,”tegas Prof Maxs saat itu.
Dia menambahkan bahwa resimen mahasiswa juga dapat menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang inklusif dan berwawasan global. Dalam resimen, mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat bekerja bersama-sama, saling menghargai perbedaan, dan belajar tentang keragaman budaya. Hal ini akan membantu mereka menjadi pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik, memahami perspektif yang berbeda, dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam konteks global yang semakin kompleks
“Resimen mahasiswa di Universitas Nusa Cendana adalah ladang persemaian pemimpin bangsa yang penting. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengembangkan kepemimpinan, kebangsaan, keterampilan soft skills, dan wawasan global yang akan menjadi modal berharga dalam memajukan bangsa dan menghadapi tantangan masa depan. Saya berharap resimen mahasiswa terus diperkuat dan didukung agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat,”pungkasnya. (BOY)






