Kupang (MEDIATOR)—Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang boleh bergangga, kini bertambah lagi 21 orang siswa yang sudah mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang bela negara. Setelah mengikuti pra pendidikan dasar (Pradiksar) selama tiga bulan dan pendidikan selama dua minggu, pada Jumat (20/7), bertempat Lapangan Bela Negara Undana, dilaksanakanlah upacara tradisi pembaretan bagi ke-21 orang siswa Diklatsarmil Menwa Mahadana Batalyon 961 Undana Angkatan XXXIX TA. 2024 itu. Seremoni pembaretan berlangsung khidmat dan penuh haru, dipimpin Danmenwa Mahadana, Mayor Inf, Hendry Dunant, S.I.P.
Dalam amanatnya, Hendry yang juga alumni Menwa ini menegaskan “Sebagai mahasiswa harus berperang. Berperang melawan kebodohan. Sebagai seorang yang berpendidikan tinggi, anggota Menea yang adalah mahasiswa ini harus menjadi contoh dan teladan yang baik kepada sesama rekan Menwa maupun rekan di luar Menwa (kampus).”
Masih menurutnya, sebagai komponen pendukung mereka diminta menjadi penjaga berintegritas agar Undana aman dari berbagai ancaman seperti ancaman teror maupun ajaran radikal lainnya yang mengancam disintegrasi bangsa.
“Semoga bergabung di Menwa ini merupakan suatu kehormatan untuk dirimu sendiri dan menjadi cikal bakal anda menuju orang sukses. Salah satu keuntungan jika masuk Menwa karena ana diajarkan berdisiplin, berbudi pekerti luhur. Jadilah insan Menwa yang mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, junjung tinggi spirit Menwa yakni Widya Castrena Dharma Sidha,”ungkap Danramil Kota Kupang ini sembari meminta kepada mereka agar tidak boleh melakukan pelanggaran, menjaga kehormatan Menwa serta menjaga nama baik Menwa dan nama baik Undana.
Dia mengucapkan selamat kepada siswa yang telah berhasil menempuh latihan dan pendidikan serta sudah berhak mengenakan Baret Ungu Menwa sebagai tanda sahnya bergabung dalam keluarga besar Menwa Indonesia dan Menwa Mahadana. Senin (22/) pagi ini bertempat di kampus FKIP Undana akan diadakan upacara penutupan pendidikan. (Stenly)