Salatiga (MEDIATOR)–Job Fair ke-45 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang digelar selama dua hari sukses menarik minat lebih dari 2000 pencari kerja. Agenda tahunan yang diinisiasi oleh Direktorat Kealumnian dan Karier (DKK) ini menawarkan 520 lowongan pekerjaan dari 42 perusahaan dan sekolah. Tak hanya diikuti alumni UKSW saja, Job Fair ke-45 UKSW juga dipadati oleh pencari kerja yang merupakan lulusan SMA/SMK hingga masyarakat umum.
Pada hari kedua Job Fair ke-45 UKSW, Jumat (19/07/2024) di Balairung UKSW, tampak sejumlah perusahaan mengadakan seleksi kerja mulai dari seleksi berkas, wawancara, hingga psikotes. Proses seleksi dilakukan di stan setiap perusahaan dan di lantai 2 Balairung UKSW. Tak hanya itu, ada juga perusahaan yang melakukan seleksi kerja di beberapa ruangan yang lokasinya tidak jauh dari Balairung UKSW.
Saat ditemui di sela kegiatan, ketua panitia Theresia Evy Yeniarti, S.E., menerangkan bahwa seleksi dan tes yang diadakan di Job Fair UKSW merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh UKSW. Disebutkannya, sejumlah perusahaan dan sekolah melakukan tahapan seleksi wawancara dan psikotes bagi job fighter. Perusahaan tersebut adalah PT. Solo Murni, Superior Prima Sukses, Sekolah Karangturi Semarang, PT Tirta Utama Abadi, PT Waleta Asia Jaya, Astra Credit Companies, FIF Group, Cosmos, dan Jaya Sukses.
“Selain wawancara dan psikotes, beberapa perusahaan akan mengadakan tes tertulis secara online dan offline sesuai dengan jadwalnya masing-masing. Perusahaan lainnya juga menjadwalkan seleksi pada Rabu pekan depan,” ungkapnya.
Selain itu, Theresia Evy Yeniarti juga membeberkan salah satu yang membedakan gelaran Job Fair ke-45 UKSW kali ini yaitu bergabungnya dua Banda Usaha Milik Negara (BUMN) PT BRI (Persero) Tbk dan PT Trina Mas Agra Indonesia.
Etos kerja yang baik
Di samping itu, saat dijumpai di sela kegiatan staf HRD Sekolah Karangturi Semarang Lia Yohana mengaku senang dengan antusiasme para job fighter. Lia Yohana menyampaikan Sekolah Karangturi Semarang menyediakan lowongan pekerjaan seperti Guru Komputer, Guru Mandarin, Laboran SMA, Pembina OSIS SMP dan SMA, Konselor Studi Lanjut, Staf HRD Training, dan Kepala Asrama
“Adapun tahapan seleksi yang kami lakukan selama di Job Fair UKSW ini yaitu seleksi berkas. Jika sesuai kriteria dan persyaratan maka dilanjutkan dengan psikotes dan interview langsung,” ungkapnya.
Lia Yohana menuturkan bahwa banyak alumni UKSW yang telah bergabung di Sekolah Karangturi Semarang memberikan dampak positif bagi institusi dengan etos kerja mereka yang baik dan mudah dalam beradaptasi.
Sementara itu, Junior Manager Human Capital Business Partner BRI Regional Office Semarang Alvy Khasanah mengungkapkan bahwa keikutsertaan PT BRI (Persero) Tbk Cabang Semarang di Job Fair ke-45 UKSW ini merupakan kali pertama. Ia juga menekankan salah satu alasan Bank BRI menjadi peserta adalah karena alumni UKSW memiliki performance kerja yang baik dan service yang diberikan oleh panitia sangat memuaskan.
“Kami sangat senang dengan antusiasme para pencari kerja. Puluhan pendaftar sudah melakukan registrasi dan beberapa diantaranya sudah mengirimkan video perkenalan sebagai syarat seleksi. Posisi yang kami tawarkan dalam job fair ini yaitu Junior Associate Mantri dan Relationship Manager (RM) dan Transaksi,” terangnya.
Antusiasme para job fighter
Antusiasme para pencari kerja sangat terasa dalam Job Fair ke-45 UKSW ini. Salah satunya alumni Fakultas Hukum UKSW Ismi Oktaviani mengaku senang karena bisa mengikuti wawancara langsung di Astra Credit Companies.
“Senang banget bisa wawancara langsung di perusahaan yang saya tuju. Setelah tahap ini saya akan mengikuti psikotes secara online juga,” katanya.
Selaras dengan Ismi Oktaviani, Ahmad Miftahuddin seorang job fighter yang mendaftar sebagai operator quality di PT Selalu Cinta Indonesia juga mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti Job Fair ke-45 UKSW.
“Job fair ini tidak hanya mewadahi alumni UKSW saja, tetapi juga bagi saya sebagai masyarakat umum. Kegiatan ini sangat memudahkan para pencari kerja karena tes dan wawancara bisa dilakukan di stan perusahaan,” tutur job fighter yang berasal dari Magelang ini.
Tak ketinggalan, seorang alumni dari Universitas Negeri Semarang Heni Wahyu Widayanti juga mengatakan bahwa job fair UKSW tak hanya membantu para job fighter untuk mendapatkan pekerjaan, melainkan memberikan fasilitas yang memadai bagi para pencari kerja.
“Panitia memberikan fasilitas serta mengarahkan kami dengan baik. Di sini saya melamar ke beberapa perusahan dan langsung mendapatkan undangan interview,” bebernya. (RLS/HUMAS-UKSW/BOY)