Boawae (MEDIATOR)—Kaum muda mudi Kabupaten Nagekeo menyatakan sikap politiknya, mendeklarasikan diri sebagai relawan yang akan bekerja serius memenangkan pasangan Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Adrianus Garu sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT periode 2024/-2029.
Ini dibuktikan dengan dilaksanakannya sebuah seremoni pembentukan Relawan SIAGA (Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu), yang berlangsung di Kelurahan Rega, Kecamatan Bowae, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (8/6) siang. Forum akhirnya terbentuk dan memutuskan Fransiskus Loy sebagai ketua tim relawan, Ayub F Dua sebagai wakil ketua dan Falentinus K Lengi sebagai sekretaris 1 dan Daniel Baru Kao sebagai sekretaris dua.
Ikut tergabung di dalamnya belasan relawan, yang nantinya menjadi koordinator simpul untuk seluruh kecamatan dan desa, di Kabupaten Nagekeo. Dilaporkan kontributor media ini di Boawae, masyarakat sangat antusias menyambut pasangan yang saat ini masuk dalam bursa Pilkada Gubernur NTT 2024.
Kepada wartawan, mereka mengurai alasan mendukung pasangan ini karena menurut mereka masih banyak daerah yang kesulitan air bersih, dan sejauh pengamatan mereka, sosok Simon Petrus Kamlasi dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kupang sudah banyak berbuat bagi masyarakat. Yakni melakukan pemboran air dan pengembangan pompa hidram di setidaknya hampir 500 titik di seluruh NTT.
“Sosok SPK dengan latar belakang militer dan karya-karyanya dalam upaya membantu penanganan pemenuhan kebutuhan akan air, juga sosok Pak Andre Garu, adalah tokoh muda yang dikenal baik dan berjiwa sosial serta mudah berkomunikasi, adalah perbaduan yang serasi dalam memimpin NTT,”demikian sikap mereka yang mengharapkan agar nantinya perpaduan dua figur dari dua wilayah ini nampu membawa perubahan bagi pemenuhan kebutuhan air yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi, baik pertanian dan peternakan maupun kesehatan.
Kedepan relawan ini memiliki target, memperkelkan paket SIAGA ke publik, serta segera dibentuknya koordinator relawan SIAGA di setiap kecamatan dan desa. (**/TIM)