Ba’a (MEDIATOR)—Masyarakat berbondong-bondong memadati tempat sosialiasi dari bakal calon kepala daerah Kabupaten Rote Ndao periode 2024-2029, Paul Henukh. Hari itu, Sabtu (8/6), warga dari Rote Barat Daya tepatnya di Desa Dolasi dan Desa Fuafuni, sangat antusias menyambut Paulus Henukh dan tim yang memang sudah mengagendakan untuk hari itu masuk ke wilayah yang selama ini dikenal sebagai basis lawan.
Foto: Tim
Ada banyak mimpi yang disandarkan di pundak Paulus Henukh dalam diskusi penuh nuansa kekeluargaan itu. Antara lain, masyarakat meminta kepada Paulus Henukh sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) agar jika terpilih nanti menjadi bupati Rote Ndao, harus menata dan memastikan distribusi BBM serta pupuk agar lancar dan tidak seperti periode-periode sebelumnya.
Wajar mereka menyampaikan hal ini, karena sudah menjadi momok tahun-tahun sebelumnya dan mereka hanya mendapatkan janji manis penguasa.
Foto: Tim
“Karena Pak Paul Henukh mengusung perubahan, maka kami minta agar isu-isu ini diperhatikan. Harus segera tata dan memastikan BBM dan pupuk agar kami tidak sudah seperti tahun-tahun lalu,”ujar mereka.
Masyarakat juga mengeluh karena distribusi bantuan alsintan yang tidak tepat sasaran dan sedangkan masyarakat yang membutuhkan, tak terjamah sama sekali.
Foto: Tim
Saat itu Paul Henukh didampingi Tim Ita Esa yakni Adry Lau yang juga wakil ketua 1 DPRD Rote Ndao, juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Rote Ndao, Adrianus Pandie sebagai anggota DPRD dari Partai Gerindra dan terpilih kembali periode ini, Jandry Nunuhitu ketua DPC Hanura Rote Ndao dan Daniel Babu sebagai Rektor Unstar serta Mikael Manu asal Partai Perindo. Untuk diketahui, saat ini Paulus Henukh yang adalah politisi Partai Perindo dan anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao ini sudah menyatakan niatnya untuk membangun Kabupaten Rote Ndao lima tahun kedepan. Keseriusannya ini dinyatakan dengan sudah mendaftar ke sejumlah partai politik. (TIM)
