MEDIATOSTAR.COM, Kupang
Pengurus Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) Provinsi NTT memanfaatkan setiap kesempatan untuk mempersiapkan kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dari NTT yang akan memeriahkan Pesparawi Nasional XIII nanti. Untuk diketahui, sesuai agenda, Pesparawi Nasional XIII akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 26 Juni 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua Umum LPPD NTT, Ir. Esthon Foenay, bersama Sekretaris Umum, Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si bersama sejumlah pengurus dan pelatih, sudah melakukan kunjungan ke daerah-daerah. Dan, pemantauan latihan dari berbagai kategori lomba ini sudah dilakukan sejak Maret lalu.
Saat itu, Ketua Umum LPPD NTT, Esthon Foenay bersama sekum, Jorhans Lopis dan dua orang pelatih yaitu Relin Huka dan Max Nope memantau latihan Paduan Suara Pemuda Remaja di Soe, Kabupaten TTS. Berdasarkan hasil penilaian di lapangan, ternyata tidak berbeda dengan laporan yang disampaikan pelatih maupun pengurus LPPD TTS.
“Kunjungan yang sama juga telah dilaksanakan di Kabupaten Kupang untuk PSP atau Paduan Suara Pria. Yang menarik di Kabupaten Kupang yaitu penilaian Pak Ketua bahwa cukup spektakuler dan sangat berpeluang untuk mendapatkan medali emas,”tegas Sekum LPPD NTT, Jorhans Lopis epada media ini.
Selanjutnya perkunjungan dilanjutkan dalam Kota Kupang untuk PSDC atau paduan suara Dewasa Campuran dan Paduan Suara Etnik. Dari hasil pemantauan ketua dan sekretaris LPPD NTT, Pdt. Hengki Abineno, Jayas Mode, Huki Wilahida, Ketua Bidang Lomba LPPD NTT, Relin Huka disimpulkan bhwa kemampuan berbagai kategori sudah diatas rata-rata. “Saat itu Bapak Esthon menyampaikan bahwa kiranya PSDC dari Kota Kupang tampil dengan maksimal pada Pesparawi Nasional di Yogya,”tambah Yorhans lagi.
Sementara pada 19 April pukul 21.00 Wita, perkunjungan dilanjutkan ke Kategori Pop Rohani di Gereja Pantekosta Tabernakel Oebobo. Para pelatih menyambut baik kedatangan tim pegurus LPPD NTT. Para pelatih itu diantaranya Pdt Bram Satyagraha, Pdt Dani Patinadja dan Pdt Yermi Apriyanto. “Saat itu Bapak Esthon menyampaikan motivasi dan harapan agar para peserta termotivasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
Saat ini Ketua LPPD NTT sedang berada di daratan Sumba, utuk mengunjungi empat kabupaten di sana. Kabupaten Sumba Timur nantinya mewakili Solo Anak Usia 7-9 tahun dan Solo Anak usia 10-13 Tahun. Dari Sumba Timur, Minggu (24/4) tim LPPD NTT akan melanjutkan perkunjungan ke Sumba Tengah untuk mengunjungi Solo Remaja Putri. Dari Sumba Tengah perkunjungan dan pemantauan akan dilanjutkan ke Paduan Suara anak di Kabupaten Sumba Barat dan perkunjungan serta pemantauan akan berakhir di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk Kategori Vocal Grup.
Ada dua Kabupaten yang belum dikunjungi tapi sesuai informasi dari Sekretaris LPPD NTT, Yorhans Lopis bahwa LPPD NTT telah menugaskan Huki Wilahida untuk memantau latihan paduan suara wanita di Kabupaten Alor dan Relin Huka memantau solo Pemuda di Kabupaten Sabu Raijua. (MSC01)