Gerak Cepat Walikota Antisipasi Musim Hujan, Karang Taruna Kota Kupang Full Support

Metro146 Dilihat

MEDIATORSTAR.COM, Kupang

Musim penghujan sudah mulai melanda NTT. Demikian halnya Kota Kupang. Dan, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH bergerak cepat guna mencegah terjadinya pemanasan global serta pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Walikota Jefri mengimbau kepada semua pihak untuk membersihkan lingkungannya masing- masing.

Imbauan ini tertuang dalam surat bersifat penting dengan nomor 094/DLHK.443.42/XI/2021 tertanggal 15 November 2021 yang ditujukan kepada para pimpinan organisasi atau lembaga pemerintah/swasta/politik/kemasyarakatan/pendidikan/kepemudaan/badan usaha/keagamaan/gereja/masjid serta seluruh masyarakat Kota Kupang.

Surat imbauan yang ditandatangani Wali Kota tersebut juga ditembuskan kepada Gubernur NTT dan Forkopimda Kota Kupang. “Dalam membersihkan lingkungan, tidak diperkenankan memotong/menebang pohon yang ada, melainkan hanya memangkas untuk kerapihan serta untuk keamanannya,” kata wali kota.

Wali Kota juga mengimbau kepada semua masyarakat Kota Kupang untuk menanam pohon seperti Pule, Sepe, Angsana, Tebubuya, Mangga dan lain-lain yang menghasilkan atau sebagai peneduh (minimal tinggi 2 meter) dan bunga-bungaan untuk memperindah wajah kota.

Baca Juga  Membanggakan Aksi ‘Youth 3G Goes to Street’ dari C3 Pemulihan Kupang, Ada Aksi Peduli Kebersihan Hingga Worship

Wali Kota menegaskan, bagi pihak yang ingin menanam pohon di fasilitas umum seperti di taman, boulevard dan lain-lain dapat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang yang beralamat di Jln. Bintang, RT. 034/RW. 015, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Wali Kota berharap kepada para pimpinan organisasi atau lembaga pemerintah/swasta/politik/keagamaan/kemasyarakatan/pendidikan/kepemudaan/badan usaha dan lain- lain agar dapat menggerakkan masyarakat melaksanakan imbauan tersebut. “Diimbau kepada semua masyarakat Kota Kupang untuk membuat lubang serapan di lingkungan masing- masing untuk untuk menampung air (tanam air),” tutup wali kota dalam imbauan tersebut.

Karang Taruna Kota Dukung

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap mendukung Pemerintah Kota Kupang dalam upaya mencegah terjadinya masalah sosial akibat datangnya musim hujan maupun efek ikutan lainnya. Karang Taruna dalam menjalankan amanatnya, sebagai organisasi yang berkontribusi pada pengentasan masalah sosial kemasyarakatan, menurut Stenly, ikut bertanggungjawab membantu pemerintah.

Baca Juga  Buka Utsawa Dharma Gita Ke-9 Tingkat Kota Kupang, Ini Pesan Walikota Jeriko

“Minggu lalu Pak Walikota secara pribadi, mengontak saya. Bagi kami ini sebuah keteladanan yang luar biasa, yang patut ditiru dan digugu siapapun. Beliau atas nama pemerintah kota, meminta dukungan Karang Taruna Kota Kupang untuk ikut terlibat dalam pengentasan berbagai masalah menyongsong musim hujan. Dan saya mau katakan bahwa Karang Taruna Kota sangat siap terhadap ajakan ini. Diminta atau tidak, itu sudah tanggungjwab saya bersama seluruh kader di 51 kelurahan yang jumlahnya ribuan,”tegas Stenly.

Masih menurut mantan Pemred Timor Express (Jawa Pos Grup) itu, Karang Taruna Kota Kupang sudah mempunyai program untuk mendukung Pemkot Kupang dalam mencegah demam berdarah dan malaria, yakni Fogging massal. Dan ini dilakukan di setidaknya lima kelurahan dengan jangkauan ribuan rumah.

Baca Juga  Karang Taruna Lasiana, Oebufu dan Oetete Juara Karang Taruna Berprestasi 2022

Kegitan kini terlaksana atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang dan Dinas Kesehatan NTT, dengan sasaran rumah warga yang terkena DBD, atau wilayah zona merah DBD. Tak hanya itu, rumah-rumah warga di sekitar zona merah itu pun ikut difogging pada April lalu. Kedepan, kegiatan yang sama akan dilanjutkan dengan melibatkan sektor yang lebih luas lagi.

Sedangkan mengenai penanaman anakan pohon pun menurutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakannya Rakerda Karang Taruna Kota Kupang yang melibatkan seluruh pengurus kelurahan sehingga pada momentum itu, organisasinya akan memutuskan langkah-langkah yang diambil. (MSC01)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *