Kupang (MEDIATOR)—Bawaslu Kota Kupang, Jumat (3/5) menggelar Media Gathering bersama sejumlah awak media, di aula M Hotel Kupang. Adapun tajuk pertemuan itu, “Sinergi Media dan Bawaslu dalam mengawas Pemilu yang Berintegritas di Kota Kupang’. Hadir sejumlah awal media yang sejak awal menjadi mitra Bawaslu Kota Kupang.
Ketua Bawaslu Kota Kupang, Junio Adi Candra Nange menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas dukungan media sehingga Bawaslu Kota Kupang semakin kuat dalam kinerja kerja pengawasan. Adanya dukungan publikasi, sosialisasi serta memberikan informasi kepada masyarakat selama ini.
“Kita bersyukur tahapan-tahapan Pemilu kemarin, peran media menjadi salah satu pilar penting, dimana seluruh informasi kepemiluan bisa tersalurkan kepada masyarakat melalui pemberitaan dan publikasi. Baik itu informasi yang bersifat edukatif, informatif dan informasi hasil pengawasan yang dilakukan oleh pengawas Pemilu. Dan yang menjadi sorotan paling penting yang dilakukan oleh rekan media mengenai dugaan money politik,”tgas Adi Nange.
Harapan kedepannya, bersama rekan media, mereka terus bekerjasama apalagi sebentar lagi sudah memasuki tahapan Pilkada. Dan Sabtu lalu sudah dilakukan lauching Pilkada oleh KPU Kota Kupang.
“Dan konsen kita Bawaslu mempersiapkan beberapa hal yang pertama koordinasi dengan pemerintah kota mengenai dukungan anggaran, kedua pembentukan badan Ad-hoc pengawas kecamatan dan ketiga membentuk tim dalam mengawasi pembentukan PPK dan PPS oleh KPU,’ujarnya.
Dalam kegiatan media Gathering dikemas dengan diskusi mengenai Sinergitas Media dan Bawaslu oleh narasumber Fransiskus Pati Herin dengan topik”Iintegritas Media”.
Disampaikan bahwa semua peserta diajak untuk aktif dan berbagi mengenai kondisi pekerja media yang hari ini apakah masih dipercaya oleh publik atau tidak? Sehingga disampaikan bahwa hingga hari ini negara dan lembaga negara lainnya butuh media sebagai penjernih informasi di tengah informasi yang berseliweran dengan berbagai versi kebenaran.
Dikatakan juga bahwa sinergitas media dan Bawaslu menuntut kita untuk memperbanyaak literasi membaca mengenai aturan Pemilu, dan agar jangan malu bertanya serta yang terpenting selalu mengkonfirmasi dengan pihak terkait. Karena keterbukaan informasi menjadi kunci sinergitas.
Dilanjutkan bahwa ketika gong Pilkada telah dilauching, sudah tentu media dalam menjalankan tugas pemberitaan, sebagai mitra yang sejajar siap mendukung Bawaslu. “Kolaborasi sangat penting untuk melakukan edukasi, informasi dengan tahapan Pemilu telah selesai hingga penetapan oleh KPU dan dilanjutkan dengan Pilkada serentak tahun 2024,”ujar peraih best employee kompas Gramedia tahun 2023 ini. (GEB/KJR)
