Alumni Menwa Gelar Halal Bihalal, Ada Pesan Sejuk dari Fahmi Abdullahi dan Ustad Sofyan

Metro102 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)—Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) yang tergabung dalam Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) NTT, Kamis (18/4) malam, menggelar halal bihalal yang berlokasi di Puang Amo Kace, kompleks Walikota Kelurahan Kepala Lima Kupang. Hadir saat itu sejumlah senior Menwa yakni Kol Laut Jonie Efendi yang kini menjabat Aspotmar Lantamal VII Kupang, Mayor Hendry Dunant yang menjabat sebagai Danramil Kota Kupang dan juga Komandan Menwa Mahadana, serta setidaknya puluhan senior dan anggota Menwa aktif lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPP IARMI NTT, Fahmi Abdullahi menegaskan bahwa acara ini sengaja digelar dalam rangka bersilaturahmi mempererat tali silaturahmi diantara sesama matan anggota Menwa serta anggota yang masih aktif.

HALAL BIHALAL. IARMI NTT saat menggelar halal bihalal.
Foto: Dok IARMI

“Inilah momentum untuk saling maaf memaafkan, mempererat tali silaturahmi. Jika setahun kita sibuk dengan waktu kita masig-masing, nah sekarang senior-senior kita dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik dari TNI/Polri, ASN, pengusaha dan berbagai profesi lainnya hadir untuk saling berbagi,”tegas Fahmi sembari berpesan agar tali persaudaraan ini terus terjalin.

“Inilah momentum kita bertemu untuk saling tukar pikiran, tentang bagaimana membantu dan membesarkan organisasi kita kedepan. Saya pesan mari terus jaga tali persaudaraan ini,”ungkap CEO Jabal Group yang bergerak di bidang supermarket retail, perumahan, dan berbagai bisnis pertanian ini.

Sementara Ustadz Sofyan Abdurachman, S.Ag dalam ceramahnya saat itu menaruh apresiasi yang tinggi atas kerukunan yang terbangun di IARMI. Berbagai suku dan agama berbaur menjadi satu kekuatan, dan dengan satu tekad, menjaga serta mengamankan NKRI. Dia bertestimoni, sewaktu kuliah dulu di Bandung, memiliki seorang sahabat yang juga anggota Menwa. Kini sudah berpangkat Mayor dan ditugaskan di satu daerah.

Baca Juga  Alumni Menwa NTT Segera Gelar Dialog Kebangsaan di Kampus Undana, Merawat Bhineka Tunggal Ika

“Yang saya kenal Menwa ini persaudaraannya kuat. Mudah-mudahan pertemuan  ini semakin memperkuat tali persaudaraan sesama alumni dan juga anggota aktif,”tegasnya. Dia juga menyegarkan kembali pemahaman semua mengenai arti kalimat Minal Aidin Wal Faizin yang sering diucapkan pada momentum perayaan Idul Fitri.

Menurutnya ucapan tersebut memiliki terjemahannya sendiri dan bukan ‘Mohon Maaf Lahir dan Batin’ seperti yang kerab diucapkan. Banyak yang mengira demikian, tapi sesungguhnya tidak. Adapun arti doa ini yakni semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan.

“Jadi artinya, orang-orang yang mendapatkan kemenangan itu, yang baru saja berpuasa itu mereka kembali dari satu perjuangan yang luar biasa, yakni mampu untuk menahan hawa nafsu. Bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga melinkan menahan semua hawa nafsu duniawi,”ujarnya. Pada kesempatan itu, Ustad Sofyan juga mendoakan agar mahasiswa anggota Menwa yang hadir segera menuntaskan perkuliahan mereka. Dan doa yang sama kepada para senior untuk sukses dalam karier, serta kepada Jabal Mart agar bisa memperluas jangkauannya hingga ke seluruh NTT. (KJR)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *