Kupang (MEDIATOR)–Pengurus dan anggota Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Provinsi NTT, pada akhir September nanti akan menggelar Dialog Kebangsaan yang sejatinya akan berlangsung di Auditorium Undana Kupang. Dialog ini digelar sebagai panggilan nurani dari alumni Menwa untuk merawat kebhinekaan Indonesia menyongsong tahun politik, 2024 mendatang. Apalagi, di tahun depan akan ada Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan juga Pemilihan Umum Kepala Daerah. Masyarakat harus dipersiapkan secara baik dan wawasan kebangsaannya mesti diperkaya dengan spirit positif agar nantinya mereka pun ikut andil dalam menjaga, mengawal serta menyukseskan agenda-agenda politik tersebut.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini, para alumni aktif melakukan pertemuan untuk membahas persiapan kegiatan tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung di Puang Amo Cafe, lantai dua Jabal Mart Walikota, belum lama ini, para alumni yang terdiri dari perwira senior TNI dan wiraswata mapan, mematangkan persiapan kegiatan.
Foto: Mediatorkupang.com
Kepada Mediatorkupang.com, Ketua DPP IARMI NTT, H. Fahmi Abdullahi, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud tanggungjawab alumni Menwa dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
“Kita adalah organisasi yang netral, dan tegak lurus dengan sikap TNI, yakni politik kebangsaan. Sehingga dengan kegiatan seperti ini, kita memperkaya wawasan anak-anak bangsa untuk ikut serta menyukseskan agenda-agenda negara kedepan,”tegas Fahmi mantan Ketua HIPMI NTT yang fenomenal dan kini menjabat ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) NTT ini.
Sementara, panitia melaporkan bahwa Dialog Kebangsaan ini rencananya akan digelar pada 29 September 2023 nanti di Kampus Undana, dengan sejumlah narasumber berkelas.
Stenly Boymau selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan audiens dengan Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, SH., MH., di ruang kerjanya belum lama ini. Dalam pertemuan itu ada beberapa saran yang diberikan, dan sejauh ini panitia terus membangun komunikasi dengan pihak Korem. Pada Rabu (6/9/2023) siang, panitia melakukan audiens dengan Kasi Ter Korem, Letkol Augusto M Lopez guna berkoordinasi.
Foto: Mediatorkupang.com
Direncanakan, Danrem Febriel akan hadir dan memberikan materi dalam pertemuan yang menghadirkan ratusan orang itu. Yakni dari kalangan SMA/SMK sebagai pemilih pemula, mahasiswa, Menwa dan Alumni Menwa, pengurus OKP serta masyarakat umum.
“Panita terus membangun koordinasi dengan pihak Korem dan pada Rabu kemarin, kami juga sudah bertemu Pak Rektor Undana. Puji syukur, beliau bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Pak Rektor akan membedah dari sisi akademik. Kita harapkan ada masukan dari beliau mengenai kondisi terakhir bangsa menyongsong pesta demokrasi di 2024 dan langkah-langkah apa yang dilakukan untuk mengantisipasinya,”ujar mantan Pemred Jawa Pos Group ini.Dalam audiens dengan Rektor Undana, Prof Max Sanam di ruang kerjanya, di gedung Rektorat Undana, ada banyak hal yang didiskusikan, terutama tentang kondisi politik terakhir di tanah air. Prof Max berharap agar masyarakat harus terus diedukasi agar ikut bertanggungjawab merawat keanekaragaman dalam berbangsa dan bertanah air.
“Pesta politik itu lima tahun sekali, namun selanjutnya kita akan hidup berdampingan sebagai saudara bersaudara. Nah masyarakat kita harus diedukasi agar jangan melupakan itu,”tegas Rektor Prof Max, seperti dikutip Stenly.
Untuk diketahui, Dialog Kebangsaan ini dirangkai dengan seremoni pelantikan pengurus DPK IARMI Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Berlangsung di lokasi yang sama, Ketua DPP IARMI NTT, Fahmi Abdullahi akan melantik Stenly Boymau sebagai Ketua DPK IARMI Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Usai seremoni ini barulah dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan, dan terakhir ditutup dengan pengumuman juara Lomba Majalah Dinding yang diselenggarakan atas kerjasama IARMI NTT dengan Bank NTT Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang. Lomba Mading ini berthema Bela Negara, Kiprah Menwa Membangun Bangsa dan Vokasi Bank NTT ini diikuti oleh puluhan SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Kupang. (KJR)
