MEDIATORKUPANG.COM, KUPANG–Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) asal Provinsi NTT, yang akan mewakili NTT pada event Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta, resmi dilepas oleh Pemerintah Provinsi NTT, Jumat (17/6/2022) siang, bertempat di aula utama El Tari Kupang. Kontingen NTT yang dipimpin oleh Esthon Foenay sebagai ketua LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah) ini akan mengikuti kompetisi yang berlangsung 19-26 Juni 2022 nanti.
Untuk diketahui bahwa Pesparawi merupakan agenda nasional yang dilakukan tiap tiga tahun sekali. Dan LPPD Provinsi NTT dibawah naungan Kementerian Agama RI ini, sekaligus sebagai wadah pengembangan dan pelatihan serta panitia.
Untuk diketahui bahwa dalam Pesparawi Nasional di Yogyakarta ini, kontingen dari NTT akan mengikuti 12 kategori lomba antara lain Paduan Suara (PS) Dewasa, PS. Pria, PS. Wanita, PS. Pemuda Remaja, PS. Anak, Pop Rohani, PS. Etnik, Solo anak Usia 7-9 Tahun, Solo Anak 10-13 Tahun, Solo Pemuda Putra, Solo Pemuda Putri dan Vocal Grup.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya yang dibacakan Assiten Bidang Kesra Setda Provinsi NTT, Dra. Bernadeta Usboko, M.Si memberi apresiasi, serta berterimakasih atas kesiapan kontingen NTT untuk event nasional tersebut. Menurutnya Pesparawi merupakan ajang pembinaan potensi dalam seni musik, kerjasama tim, keharmonisan serta menunjukkan nilai-nilai Kristiani melalui bernyanyi serta memuliakan nama Tuhan.
“Oleh karena itu melalui ajang ini peserta terus meningkatkan dan memperkenalkan seni, budaya, bernyanyi, menari sebagai ibadah syukur saling menguatkan, dan dalam perlombaan kenalilah kekuatan kita, bangun keharmonisan lewat puji-pujian,”pesan gubernur sembari berterimakasih kepada LPPD NTT yang sudah bekerja maksimal. Mereka dihimbau harus yakin bahwa kerja keras akan membuahkan hasil melebihi yang ditargetkan. “LPPD menjadi wadah yang berkualitas. Teruslah berjalan dan berbuat baik,”tegas gubernur.
Moment itu ditandai dengan penyerahan pataka oleh pemerintah kepada ketua LPPD Provinsi NTT, Esthon L. Foenay didampingi Sekretaris LPPD NTT, Drs Jorhans Lopis dan Kepala Bimas Kristen Kakanwil Kemenag NTT, Yakobis Oktavianus, S.Sos untuk terus dikibarkan. Acara pelepasan dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi NTT dan unsur Institut Agama Kristen Negeri Kupang serta diselingi dengan penampilan peserta yang akan berlaga di Jogjakarta. Sebanyak 350 orang terdiri dari peserta, pelatih, offisial dan pendamping. sesuai jadwal akan berangkat pada Minggu 19 Juni 2022.
Kepada wartawan saat konferensi pers, Eston Foenay mengatakan Perparawi tahun ini merupakan yang terlengkap, karena semua provinsi di Indonesia turut mengikutinya. “Tahun ini NTT lebih selektif karena melibatkan sembilan kabupaten kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, Sabu Raijua, Alor dan 4 Kabupaten di Sumba. Harapan kita adalah melalui Pesparawi ini kita lebih meningkatkan iman dan taqwa serta persatuan dan kesatuan yang kita imani bersama. Yang terakhir, target kita adalah menang. Karena antusias serta kerja keras dalam latihan,”tegas Esthon yang didampingi sekretaris LPPD NTT, Drs. Jorhans Lopis. Menurutnya, kompetisi ini demi memuliakan nama Tuhan dan demi kebersamaan dalam persatuan NKRI. (MAG1/BOY)