Kupang (MEDIATOR)—National President Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI) Indonesia, Daniel Sutanto, Sabtu (15/10/22), menggunakan hak prerogatifnya, atau hak yang bersifat istimewa, mandiri dan mutlak, untuk menunjuk Wakil Gubernur NTT periode 2008-2012, Ir. Esthon Foenay, sebagai Chapter President.
Untuk diketahui bahwa FGBMFI yang kerab disingkat Full Gospel, adalah Perkumpulan Usahawan Injil Sepenuhnya, yang anggotanya adalah lintas denominasi. Beranggotakan para pengusaha, organisasi yang didirikan oleh Demos Shakarian ini sudah berdiri di ratusan negara di dunia, dan keanggotaannya terbanyak di Indonesia. Kota Kupang dan NTT umumnya adalah yang kesekian, diantara 33 provinsi di Indonesia. Bahkan di NTT, setidaknya ada 30-an lebih chapter yang pemimpinnya disebut Chapter President. Sedangkan di tingkat provinsi, namanya Regional President.
“Saat ini, saya sebagai pemimpin FGBMFI di Indonesia, menggunakan hak prerogatif saya. Dan ini tidak pernah digunakan. Bersama ini, saya mengangkat Bapak Esthon Foenay sebagai Chapter President untuk selanjutnya melayani di FGBMFI NTT,”tegas Dalie Sutanto disambut tepuk tangan ratusan pengurus dan member Full Gospel se-NTT, yang memenuhi Ballroom Aston Hotel Kupang, pada momentum Regional Convention FGBMFI NTT Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu (14-15 Oktober 2022), dan acaranya padat, diantaranya ibadah yang dilayani advisor FGBMFI NTT yakni Pdt Yandi Manobe, S.Th., Pdt Mell Atock, S.Th., dan Rm Rudy Tjung Lake, Pr.
Foto: stenly boymau/mediatorkupang.com
Penunjukan Esthon sebagai pemimpin pada satu-satunya chapter baru yang dikukuhkan Sabtu pagi itu, berlangsung ketika seluruh chapter president diminta naik ke atas panggung untuk disematkan pin oleh Mr. Dalie Sutanto. Dan pada saat yang sama, Esthon adalah orang pertama yang dipasangkan pinnya.
Kepada seluruh chapter president, saat itu didoakan oleh Dr. Vincent Wijaya yang adalah National Vice President FGBMFI Indonesia. Lirik kidung Melayani dilantunkan saat itu.
Dalam testimoninya, Esthon Foenay menegaskan bahwa dia sama sekali tidak menduga, pada hari itu mendapat kepercayaan besar oleh Tuhan. “Saya tidak menduga hari ini mendapat berkat , anugerah dan kasih sayang yang begitu besar,”tegasnya menambahkan, seperti biasanya, setiap jam 05.00 Wita dia sudah bangun dan berdoa serta membaca Alkitab.
Tanpa diduga yang dibukanya, Matius 6:33 yang bunyinya, “Tetapi carilah dahulu kerajaan dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Diakui, hari itu dia mendapat tanggungjawab baru yang diberi oleh Tuhan melalui Full Gospel.
“Saya merasa penghargaan ini sangat spektakuler dan luar biasa. Saya mendapat penghargaan dari beberapa presiden di luar negeri dan juga Indonesia. Ada tujuh, sejak jaman Presiden Suharto, dan terakhir saya juga memperoleh penghargaan dari Bapak Prabowo Subianto. Tetapi dari semua penghargaan ini tidak spektakuler. Yang sangat luar biasa, adalah penghargaan dari Full Gospel. Ini adalah penghargaan dari Sang Alfa dan Omega, Tuhan kita Yesus Kristus,”tegas Esthon sembari mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini.
Ikut menyaksikan dan memperi apresiasi, Regional President FGBMFI NTT, J. Don Putra Gotama, sejumlah pengurus FGBMFI pusat, dan juga ratusan member lainnya yang berdatangan dari seluruh daratan Timor, Flores, Sumba dan Alor. Dalam statementnya, Don Putra Gotama menegaskan bahwa pihaknya sudah siap menerima undangan member meeting pada chapter baru yang dilahirkan saat itu oleh national president di NTT.
“Saya selalu siap kapan saja diundang menghadiri undangan meeting perdana pada chapter yang dipimpin oleh Bapak Esthon yang terkasih,”tegas Founder dan CEO Subasuka Group ini disambut tepukan tangan seluruh yang hadir. Esthon adalah seorang pemeluk agama Kristen yang taat, dan hingga tahun ini, sudah 36 tahun lamanya mengemban tanggungjawab sebagai majelis jemaat pada Jemaat GMIT Imanuel Oepura. Dia pun dipercaya menjadi ketua panitia pembangunan gereja di beberapa tempat. (stenly boymau)
