SoE (MEDIATOR)—Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Natonis hadir dan memberi motivasi pada penutupan Camp Pemuda GMIT Klasis Amanuban Tengah Utara (ATU) VIII, Minggu (4/9) Pukul 13. 00 WITA di GMIT Betel Nifukani.
Hadir dalam seremoni penutupan kegiatan selama 3 hari ini, Ketua Majelis Klasis Pdt Bea Tahun dan rekan pelayan pendeta lainnya serta pengurus pemuda Klasis. Sebelum ibadah penutupan yang dipimpin oleh Pdt Dessy Lakapu, Dr. Harun Natonis selaku senior dan orang tua diberi kesempatan memberikan testimoni, penguatan serta motivasi kepada peserta Camp sebaimana lika liku perjalanan kepemudaan saat ini dengan tema besar Impact Generation atau generasi yang berdampak.
Khusus kepada kalangan pemuda, Harun mengatakan bahwa tidur bangun di gereja itu hal biasa. “Jika tekun dan dekat dengan Tuhan, maka apa yang direncanakan akan berbuah manis. Selalu ada waktu Tuhan dan itu yang terbaik,”tegas Harun.
Dia pun memberi apresiasi dan semangat kepada seluruh peserta Camp Pemuda karena baginya ini adalah bekal luar biasa yang diperoleh dan dia pun berharap agar kaum muda gereja harus terus bertumbuh menjadi pemuda yang bertanggung jawab dalam mengikut Tuhan.
“Dekat dengan Tuhan jangan ragu-ragu, TTS ini taman Eden, ada susu dan madu. Segala sesuatu Tuhan sudah sediakan, banyak mujizat ada disini. Kegiatan camp merupakan moment untuk mempertemukan anak-anak muda untuk saling berbagiserta saling mendapatkan energi positif dan berdampak,”tegas Harun sembari berpesan agar kedepan jika ada anak muda yang berkeinginan melanjutkan study, agar memanfaatkan peluang di IAKN Kupang.
Yos Nenobais, selaku ketua Pemuda Klasis mengungkapkan terimakasih untuk dukungan dan jerih lelah semua pihak yang memberi diri, begitu pula panitia dan peserta dari 40 mata jemaat yang telah mengambil bagian. Dia menyadari banyak kekurangannya, namun ini menjadi pelajaran untuk kegiatan berikutnya.
Panitia mengemas beberapa kegiatan dalam camp pemuda ini seperti seminar, outbound, aksi lingkungan hidup dan panitia berhatap kegiatan ini berdampak pada perubaha pola pikir bagi anak-anak muda.
Ketua KMK Amanuban Tengah Utara Pdt Bea Tahun saat menutup kegiatan itu berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah memberi diri dan kontribusi demi suksesnya kegiatan ini.
Pihaknya berpesan kepada kaum muda untuk terus mempersiapkan diri menerima estafet kepemimpinan pemuda gereja yang berdampak bagi sesama, bagi gereja bahkan bagi bangsa dan negara.
Dia menekankan agar di kemudian hari camp pemuda ini menjadi bagian dari cerita bahwa pengembangan diri serta pemberian diri tidak sia sia. (GEB/BOY)