Prodi Tanaman Pangan dan Hortikultura Politani Negeri Kupang PKM di Kolhua

Pendidikan414 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)—Tim dari Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Politani Negeri Kupang yang terdiri dari staf dosen, teknisi dan mahasiswa, menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa peningkatan kapasitas usaha tani di Kelompok Tani (Poktan) Kreatif Fatubena, Kelurahan Kolhua.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Kamis (4 Juli 2024) ini, hadir staf dosen dan mahasiswa Prodi TPH  Politani Negeri Kupang,  anggota Poktan Kreatif, Majelis dan jemaat Gereja Nazaret Fatubena, Kelurahan Kolhua yang berjumlah sekira 75 orang.

Peserta kegiatan, dosen Prodi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Politani Negeri Kupang, bersama Kelompok Tani Kreatif Fatubena Kolhua dan Jemaat Nazaret Fatubena.
Foto: Dok

Koordinator  Prodi TPH Politani Negeri Kupang, Dr. Vinni D. Tome, SP., M.Sc dalam sambutannya saat membuka kegiatan menegaskan bahwa, sudah menjadi kewajiban perguruan tinggi untuk melaksanakan Tri Dharma PerguruanTinggi yaitu, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, selanjutnya adalah pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga  Fokus Pada Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Berikut Profil Yayasan Ume Halan Bonen dan Pengurusnya

“Untuk Dharma Pengabdian kepada masyarakat, yakni dengan terjun langsung ke lapangan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas. Salah satu contoh yakni mengadakan kegiatan penerapan IPTEK sesuai keilmuan staf dosen, yaitu bidang pertanian,”tegasnya.

Kegiatan ini juga bertujuan membangkitkan jiwa dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bagi dosen, mahasiswa dan semua anggota kelompok tani, agar tidak menjadi pribadi yang egois dan tidak peduli terhadap masyarakat tani. Karena usaha tani dapat meningkatkan taraf hidup petani jika ada kolaborasi antara semua pihak yang peduli terhadap peningkatan kapasitas usaha tani.

Pembuatan pupuk organik bokashi.
Foto: Dok

Sementara koordinator kegiatan pengabdian, Chatlyn Pandjaitan, SP., M.Sc, menjelaskan kegiatan ini mengusung thema ‘Peningkatan Kapasitas Usaha Tani’. Adapun hal-hal yang menjadi indikator penentu peningkatan kapasitas usaha tani di Poktan Kreatif Fatubena yaitu; 1). Perluasan area tanam/luas lahan tanam bertambah, 2). Jenis tanaman sayuran bertambah, 3). Instalasi irigasi tetes di lahan.

Baca Juga  Murid ESCS International Kupang Harumkan Nama NTT, Bawa Pulang 33 Medali

Sedangkan materi kegiatan meliputi : 1). Pembuatan pupuk bokashi, 2). Pembuatan pestisida nabati dan perangkap hama, 3). Pembuatan ekoenzim, 4). Dan materi budidaya hortikultura. Selanjutnya akan dilakukan pendampingan selama 1 (satu) musim tanam. Saat ini telah ditanami, sayur pakchoy, tomat dan cabe.

Proses penanaman pakcoy, tomat dan cabe di lahan yang sudah disiapkan.
Foto: Dok

Ketua Kelompok Tani Kreatif Fatubena, Soleman Amtaran, mengajak semua anggota kelompok tani, jemaat dan Majelis Jemaat Nazaret Fatubena untuk menindaklanjuti materi-materi kegiatan yang telah didiskusikan dan dipraktekkan. Bahkan ada harapan agar kedepan terwujudnya kolaborasi untuk pemberdayaan potensi pertanian setempat.

“Kami berharap kiranya Politani Negeri Kupang senantiasa memberikan perhatian untuk para petani melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan juga mengijinkan petani melakukan kunjungan ke lahan praktek Politani,”tegasnya sembari mengucapkan terimakasih kepada tim dosen dan mahasiswa yang telah mengabdikan diri di Poktan Kreatif Faubena.  (BOY)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan