MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Gerak cepat Pemerintah Provinsi NTT dalam hal penanganan terhadap bencana di sejumlah wilayah patut diapresiasi. Untuk diketahui bahwa hujan yang turun massif di beberapa tempat menyebabkan banjir dimana-mana. Di Kabupaten Kupang, Kali Siumate di Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang meluap. Tiga warga Desa Nitael terseret banjir. Dua diantaranya yang selamat adalah Yohanis Pah (30) dan anaknya Mardi Pah (15) selamat sedangkan satunya lagi yakni Abraham Nofu, warga RT 11/RW 06 Dusun 3 dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, menerjunkan tim ke Siumate untuk ikut bersama warga melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Tim ini membawa serta sejumlah peralatan keselamatan, serta bantuan lainnya yang dibutuhkan di situasi darurat. Informasi dari salah satu anggota tim menyebutkan bahwa disana, mereka membantu warga mengevakuasi penduduk di bantaran kali, melakukan pendataan terhadap warga yang berada pada lokasi terisolir dan warga yang menjadi korban banjir.
Sementara dari Kota Kupang dilaporkan, banjir terjadi di sejumlah titik langganan. Di Jl. Suharto depan Mapolda NTT, Jl. El Tari sisi timur tugu HKSN misalnya, air meluap hingga atas trotoar dan menyulitkan pengendara sepeda motor. Mereka terpaksa mundur dan mencari jalur lain.
Hal yang sama terjadi di Jl. Sudirman, depan Hotel Astiti. Jalur yang sudah diperbaiki, permukaan jalannya ditinggikan serta drainasenya diperluas, ternyata tak mempan menampung air dari Jl. Suharto Naikoten yang volumenya besar. Tak pelak, kawasan ini pun ibarat kolam raksasa.
Sementara di Jl. A. Yani Kelurahan Merdeka, kembali banjir karena Kali Merdeka meluap. Kali yang merupakan muara dari sejumlah kali kecil di Kelurahan Naikoten, Oetete, Oebobo dan Merdeka ini sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Tak pelak, kawasan kampus Unwira Kupang pun, menjadi area genangan air.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi siang kemarin seusai menerima laporan mengenai kondisi riil Kota Kupang, langsung terjun ke sejumlah titik. Didampingi sejumlah staf dari OPD terkait, Wagub menyisir titik-titik rawan seperti Kali Merdeka. Saat itu Wagub menegaskan bahwa Pemprov segera berkoordinasi dengan dinas terkait demi menangani banjir di wilayah Kota Kupang. Direncanakan Kamis (24/2), Pemprov akan berkoordinasi dengan pihak berkompeten. (MSC01)