MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Kehadiran Bank NTT di seluruh kecamatan di Provinsi NTT, menjadi alasan bagi PT. Taspen (Persero) untuk bekerjasama dalam berbagai layanan premium kepada anggotanya. Membuktikan komitmennya, maka dilaksanakanlah penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara pihak PT Taspen (Persero) Kupang dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT), Kamis (24/2/2022). Adapun lingkup kerjasama ini meliputi Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Melalui Rekening Bank.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, bertindak atas nama PT. PBD NTT sedangkan Branch Manager PT. Taspen Kupang, Yudhi Sudaryanto bertindak atas nama manajemen PT. Taspen.
Seremoni yang berlangsung di lantai 5 kantor pusat Bank NTT ini ikut dihadiri Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Messakh, Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan Direktur TI dan Operasional, Hilarius Minggu. Hadir pula hampir seluruh Kepala Divisi. Sedangkan dari pihak PT. Taspen, hadir Manager Kas dan Treasury, Anton Sidauruk, Manager Data Kepesertaan Toto Ponco, Manager Umum dan SDM, Gilang Eka Paksi dan Adi Dimas selaku Manager Administrasi Keuangan.
Dalam sambutannya, Dirut Alex Riwu Kaho menegaskan “Kita sedang bekerja bersama, berkolaborasi dalam membangun NTT dan Indonesia. Untuk mengejar berbagai ketertinggalan dua tahun kita vakum, namun dalam dua tahun ini kita lahirkan banyak inspirasi dan strategi untuk kejar berbagai ketertinggalan.”
Diakui bahwa Bank NTT sangat berterimakasih kepada PT. Taspen karena sudah menyatakan keseriusannya secara tertulis. Prinsip-prinsip dalam kemitraan menurutnya akan dijunjung tinggi dengan menjaga rasa saling menghargai terhadap semua ruang lingkup yang menjadi komitmen.
“Untuk menjaga komitmen itu kita dipayungi dengan PKS. Disana ada kualitas layanan yang kita penuhi tidak saja terhadap PT. TASPEN melainkan mitra-mitra kita. Karena itu kami berterimakasih kepada PT. TASPEN baik di Kupang maupun pusat. Bank NTT boleh bertumbuh positif dalam kinerja terukur karena peran besar PT. TASPEN,”tegas Alex sembari menambahkan bahwa momentum penandatanganan PKS ini sebagai wujud komitmen agar Bank NTT boleh berbenah diri.
Sementara Branch Manager PT. Taspen (Persero) Kupang, Yudhi Sudaryanto dalam sambutannya menegaskan, pihaknya pun berterimakasih atas kemitraan selama ini dengan Bank NTT dalam pembayaran beberapa tanggungjawab kepada pensiunan ASN. Dia mengakui bahwa berdasarkan survei Taspen, setidaknya 40 persen anggota yang ingin membangun usaha mandiri sehingga dalam mengeksekusinya, Taspen berharap andil dari Bank NTT disana.
Lebih jauh menurutnya, dari 542 Pemda di Indonesia, 519 sudah menggunakan aplikasi untuk pembayaran dana yang merupakan tanggungjawab Taspen. Bahkan seluruh Pemda di Provinsi NTT sudah menggunakan aplikasi tersebut, dan disitu banyak yang dapat dieksplorasi dengan Bank NTT. “Peluangnya masih banyak dan masih ada waktu yang cukup banyak untuk silahkan bisa menggunakan ruang ini sehingga Bank NTT bisa menggunakannya untuk kepentingan transfer dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan PKS ini akan memberi sesuatu yang memang benar-benar bisa bermanfaat bagi ASN dan selanjutnya masih ada satu lagi PKS, dan akan dilakukan di kantor pusat. Kita akan diskusikan, agar harus ada payung hukumnya ketika kita bekerjasama,”pungkasnya. (MSC01)