Kupang (MEDIATOR)—Derap Karang Taruna Kota Kupang yang beberapa tahun belakangan meninggalkan legacy positif di mata publik. Karena kreatifitas dan inovasinya, menjadi sebuah potensi besar yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam mewujudkan visi menjadikan kota ini sejajar dengan kota metropolitan lain di Indonesia. Bertolak dari dasar pemikiran itulah, Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh menggandeng Karang Taruna untuk bersama-sama bekerja membangun Kota Kupang dalam masa kepemimpinannya.
Hal ini diungkapkan oleh George, dalam pertemuan khusus dengan Pengurus Karang Taruna Kota Kupang bersama seluruh ketua Karang Taruna pada 51 kelurahan di Kota Kupang. Pertemuan ini berlangsung Selasa (23/8/2022) siang di Aula Utama El Tari Kupang.
Dalam pertemuan itu, George tidak sendirian melainkan didampingi dia Kepala Dinas masing-masing Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lody Djungu Lape, serta sejumlah pejabat Pemkot Kupang. Sementara Stenly Boymau selaku ketua Karang Taruna Kota Kupang hadir bersama Wakil Sekretaris, Bambang Pelokilla dan Bendahara, Dessy Lay dan hampir seluruh ketua Karang Taruna pada 51 kelurahan di Kota Kupang.
“Teman-teman Karang Taruna tolong bantu RT. RW dan Lurah, serta Camat untuk data potensi yang harus kita garap. Kita punya target agar Kota Kupang harus go nasional, sejajar dengan kota-kota besar lain di Indonesia. Kita harus benar-benar menjadikan kota ini sebagai ibukota provinsi yang layak baik dari sisi lingkungan, ekonomi maupun kehidupan sosial. Saya ingin agar Karang Taruna berperan dalam pekerjaan-pekerjaan besar ini, sehingga hari ini saya ajak mari kita duduk bersama. Saya ingin kita berjalan bersama-sama menuju visi itu,”tegas George penuh semangat.
Masih dalam keadaan berdiri, guru besar beladiri Kempo itu melanjutkan bahwa Karang Taruna harus bisa diberi peran dalam lingkungannya. Dia haruslah menjadi tonggak penggerak di lingkungan terkecil sekalipun. Karena itu, mesti diberi ruang baik oleh masyarakat, maupun pemerintah di level kelurahan, kecamatan hingga kota.
“Kita akan bersihkan kota ini dari sampah, dan akan ada puluhan ribu mahasiswa yang akan saya libatkan menjadi duta sampah. Dari Undana sudah belasan ribu, belum lagi Unkris, Unika, dan universitas lainnya. Saya baru saja suruh PD pasar bekerjasama dengan pedagang untuk mencuci bersih lapak-lapak di pasar. Harus bersih itu, biar hygienis. Nah Karang Taruna pun akan dilibatkan dalam kebersihan. Tolong untuk ikut terlibat dalam kerja bhakti dan aksi lainnya dalam membersihkan sampah-sampah dalam kota,”tegas George.
Karang Taruna pun akan dilibatkan dalam menatakelola parkir dalam kota serta menjaga beberapa aset vital milik pemerintah. “Kita akan kerjasama dengan perbankan untuk bangun toilet berstandar. Orang bisa mandi air bersih disana, pokoknya berstandar hotel. Dan dikelola Karang Taruna. Ada putaran uang disana. Kita hitung berapa besar pemasukannya, berapa persen masuk ke Karang Taruna, berapa masuk sebagai PAD dan ini harus dihitung secara jelas,”ujar George masih dengan nada penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Stenly Boymau menegaskan, Karang Taruna Kota Kupang serta pengurus di seluruh kelurahan, berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program pemerintah. Apalagi yang berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat banyak.
“Termasuk dalam masalah kebersihan, saya sudah sampaikan kepada teman-teman pengurus bahwa kedepan kita akan berlari dengan sangat kencang dan bagi yang lambat akan terlindas. Sehingga dalam semangat kolaborasi, Karang Taruna sebagai pilar pembangunan di masyarakat, kita siap bekerja keras bersama pemerintah Kota Kupang yang dipimpin penjabat walikota,”tegas mantan Pemred Timor Express (Jawa Pos Group) ini.
Pertemuan ini diakhiri dengan diserahkannya aspirasi dari Karang Taruna kepada Pemerintah Kota Kupang yang dituangkan dalam sepucuk surat. Saat itu Penjabat Walikota, George Hadjoh langsung memerintahkan Kepala Dinas Sosial Kota, L. Djungu Lape untuk segera menindaklanjuti aspirasi tersebut. (BOY/TIM)