MEDITORSTAR.COM, Jakarta
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Calon Presiden RI dari partai itu, Prabowo Subianto rupanya semakin tak tergoyahkan dalam berbagai survei tanah air. Terakhir, Indikator Publik Nasional (IPN) yang dalam surveinya secara head to head tokoh yang berpotensi menjadi Capres 2024.
Hasilnya sungguh luar biasa, karena Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dari semua kandidat yang berpotensi maju. Menteri Pertahanan RI itu tercatat memiliki elektabilitas di atas 50 persen ketika head to head melawan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.
“Hasilnya menemukan bahwa bila Pilpres dilaksanakan saat ini bila Prabowo berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY, dan Puan, elektabilitas (Prabowo, red) berada di atas 50 persen,”demikian Peneliti Senior IPN Ike Sihotang dalam keterangan persnya, Rabu (27/4), seoerti dilansir JPNN.
Catatan IPN menyatakan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 54,1 persen apabila dihadapkan dengan Ganjar yang mengantongi 39 persen. Sementara itu, elektabilitas Prabowo sebesar 54,4 persen apabila head to head dengan Anies yang mengantongi 34,7 persen. Selanjutnya, mantan Danjen Kopassus itu memiliki elektabilitas 55,2 persen jika dihadapkan dengan AHY yang mengantongi 29,6 persen.
Berikutnya, elektabilitas Prabowo menguat menjadi 58,9 persen apabila head to head dengan Puan yang mengantongi 22,4 persen. Menurut Ike, elektabilitas Prabowo makin besar apabila dihadapkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Prabowo tercatat memiliki elektabilitas tertinggi jika melawan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Airlangga.
IPN menggelar survei ini pada periode 17-27 Maret 2022 melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Lembaga itu menggunakan metode multistage random sampling dalam survei itu dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Selengkapnya baca di: https://www.jpnn.com/news/elektabilitas-prabowo-melejit-ganjar-hingga-anies-tak-ada-apa-apanya?page=2. (ast/jpnn/NET/MSC01)