MEDIATORSTAR.COM, Tambolaka
Bank NTT membuktikan kepada publik mengenai keberpihakannya pada peningkatan layanan kemasyarakatan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan. Selasa (15/2/2022) Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, menyerahkan bantuan Corporate Social Responbility (CSR) Bank NTT di bidang kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya SBD, yang diterima oleh bupati Kornelius Kodi Mete.
Momen ini berlangsung di sela-sela peresmian gedung Puskesmas Watukawula. Hadir saat itu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, para staf khusus gubernur, yakni Prof. Daniel Kameo, Prof Intyas Utami, Dr. David Pandie, dr Stef Bria Seran, Imanuel Blegur, dan beberapa kepala dinas lingkup Pemerintah Provinsi NTT seperti Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lucky Frederich Koli, Kadis PU Maxi Nenabu, Kadis Kesehatan dr Messerasi Ataupah dan lainnya.
Adapun total CSR yang dialokasikan oleh Bank NTT yakni senilai Rp. 415.716.000 yang dialokasikan untuk pembelian 21 unit tempat tidur bagi pasien RSUD Pratama Reda Bolo. “Bantuan ini merupakan wujud konkrit PT BPD NTT dalam mengimplementasikan nilai-nilai Corporate Social Responsibility dan tentunya dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada rumah sakit umum daerah Pratama Reda Bolo serta mendukung peningkatan status rumah sakit setempat dari type D ke type C,”demikian release resmi dari Bank NTT kepada media ini.
Pada kesempatan itu, Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete menyambut baik bantuan ini, karena menurutnya, memang sudah diatur oleh regulasi yang diterbitkan pemerintah pusat bahwa sebuah rumah sakit jika masih berstatus pratama dan type D tentu memiliki keterbatasan dalam pelayanan. Dia merinci keterbatasan itu seperti dalam menghadirkan tenaga specialis, serta sejumlah batasan lainnya.
Foto: Stenly Boymau/www.mediatorkupang.com
Dan baginya ini menghambat pelayanan mereka di bidang kesehatan, padahal di satu sisi, Pemkab Sumba Barat Daya ingin bergerak cepat dalam pengentasan masalah kesehatan.
“Karena itu kami sangat berharap adanya peningkatan status rumah sakit ini dari type D ke C. dan kami sangat berterimakasih karena Bank NTT sudah menunjukkan kepeduliannya membantu kami. Kiranya sinergitas, kerja-kerja kolaboratif ini semakin hari semakin baik tentu untuk kebaikan bersama,”tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu.
Dia secara khusus berterimakasih kepada Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mau jauh-jauh datang ke pelosok SBD dan menyaksikan serta memberi sentuhan bantuan kepada mereka. “Terimakasih Pak Dirut. Kami berharap agar dengan adanya bantuan ini meringankan kami dalam menghadirkan layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat disini,”tegas Kodi Mete. Diakui bahwa mereka masih kekurangan belasan tempat tidur lagi untuk memenuhi standar yang diberikan untuk layak menjadi type C, namun tak mengapa karena pihaknya segera mencari cara untuk menuntaskan kendala ini. “Kami juga berharap agar bapak gubernur, mohon Kadis Kesehatan bisa membantu kami, melalui beberapa tindakan agar segera berubah status rumah sakit kami,”tutupnya dengan nada kelakar. (MSC01)
