MEDIATORKUPANG.COM, BA’A–Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) RI, Bintang Puspayoga secara dengan resmi membuka Jambore PAR Tingkat Sinode GMIT, Selasa (5/7/2022) di alun-alun Gereja Bethania Ba’a, Klasis Lobalain.
Seremoni pembukaan diawali dengan parade peserta berjumlah 750 orang. Jonas M. Selly selaku ketua panitia melaporkan, peserta parade ini adalah utusan dari 54 Klasis di lingkup Sinode GMIT.
Ibadah pembuka dipimpin oleh Pdt. Samuel Pandie, S.Th, sementara nampak hadir Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt Dr. Merry Kolimon, ketua DPRD NTT, Ir. Emilia Nomleni, bupati Rote Ndao, Ny Paulina Haning , Rektor IAKN Kupang, Harun Natonis, Forkopimda Kabupaten Rote Ndao, pimpinan Kementerian Agama Provinsi, Kepala Bimas Kristen Kemenag NTT, Yakobis Octavinus, Kakandepag Kabupaten Rote Ndao,serta para pimpinan OPD di Rote Ndao dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Merry Kolimon berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berjerih lelah mempersiapkan kegiatan luar biasa ini. “Kami juga berterimakasih kepada Menteri PPA Ibu Bintang yang berkesempatan hadir bersama kami di pulau terselatan Indonesia, untuk melihat dan ada bersama anak dan remaja gereja lingkup Sinode GMIT,”tegasnya menambahkan, ini merupakan kebanggaan dan kolaborasi bersama Sinode GMIT dalam upaya mencegah berbagai persoalan anak, antara lain kekerasan anak, Stunting, putus sekolah dan sebagainya.
Lanjutnya, Jambore PAR tingkat sinodal ini mempertemukan anak-anak untuk saling belajar bersama, mengenal satu sama lain, mempererat tali parsekutuan, dan guru-guru PAR saling menopang dan belajar bersama,berinovasi bersama untuk menemukan hal-hal baru demi keberlangsungan anak-anak kita kedepan.
Gubernur NTT yang diwakili Kadis Pembedayaan Perempuan dan Anak, dr. Indriani, M.Kes menyampaikan apresiasi untuk gereja yang ikut mendesain kegiatan dalam mempersiapkan generasi penerus di bidang agama dan pemerintahan. “Sehingga pengetahuan persoalan dibiasakan dari sekarang meningkatkan budaya literasi, pendidikan formal dan non formal bagi setiap anak,”tegasnya.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning dalam sekapur sirihnya menyampaikan terimakasih kepada Sinode GMIT karena sudah memilih Kabupaten Rote Ndao menjadi tuan dan nyonya rumah pelaksanaan Jambore PAR VI tahun 2022. Juga dia menyapa Menteri PPA dan seluruh peserta dari seluruh Klasis yang ambil bagian. “Semoga Rote membawa kesan dan tempat belajar pengembangan anak kedepan lebih baik,”ungkapnya.
Menteri PPA, Bintang Puspayoga dalam sambutannya sesaat sebelum membuka Jambore PAR, menyampaikan apresiasi atas kegiatan luar biasa yang dikemas dengan baik oleh Sinode GMIT dalam memenuhi hak dan perlindungan anak. Tidak hanya itu, apresiasi juga diberi atas komitmen bersama membentuk gereja ramah anak yang berperspektif anak dalam diri segenap umat, baik pengurus gereja, pengelola gereja dan umat pada umumnya.
Dia berharap agar melalui jambore ini gereja ramah anak yang sudah dibentuk oleh beberapa gereja, setelah kegiatan ini akan lebih banyak lagi hadir di setiap gereja. “Semakin banyak yang dibentuk, semakin sedikit tingkat persoalan yang kita hadapi bersama dan memudahkan kita untuk kolaborasi dan koordinasi,”ujarnya.
Saat itu juga, Menteri PPA meresmikan Pembentukan Forum PAR GMIT ditandai dengan pelepasan burung merpati dan bunyi sirene. Saat itu, Menteri Bintang didampingi seorang anak penyandang disabilitas. Di akhir acara, berbagai aneka hadiah dan bingkisan diberikan kepada anak-anak oleh menteri PPA dan juga Bank NTT yang juga menjadi pendukung utama kegiatan. (MAG1/BOY)