Kupang (MEDIATOR)–Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTT akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-IV pada 25-26 September 2022 di Kristal Hotel Kupang. Sejauh ini persiapannya sudah matang, yang dilakukan oleh baik itu SC maupun OC. Demikian penegasan Ketua PSMTI NTT, Hengky Lianto kepada wartawan, Jumat (23/9/2022) saat koferensi pers di Kupang.
Hadir saat itu, Don Putra Gotama selaku ketua Organizing Committee (OC), Krissantus Fulbertus selaku Ketua Steering Committee (SC), Leopoldo Anang selaku bendahara, Sonny Tamara selaku Wakil Ketua dan Abimanyu sebagai sekretaris panitia serta koordinator Humas panitia, Stenly Boymau.
Lebih jauh dijelaskan oleh Hengky Lianto bahwa delegasi dari daerah-daerah seperti enam kabupaten dan satu kota yakni Rote Ndao, TTS, Alor, SBD, Sumba Barat, Sumba Timur dan Kota Kupang menyatakan kesiapannya untuk hadir.
“Bahkan pada hari Sabtu tamu dari Jakarta sudah mulai datang, kebanyakan semua di hari Minggu dan kita adakan wellcome dinner di aula rumah jabatan gubernur pada Minggu malam. Lalu pada hari Senin kita satu hari penuh menyelenggarakan Musprov, dan pada sore harinya, diperkirakan jam 17.00 Wita sudah selasai memilih ketua dan pada pukul 19.00 Wita akan dilantikpengurus PSMTI NTT yang baru,”runut Hengky menambahkan satu jam kemudian ketua terpilih akan melantik Perwanti yakni Persaudaraan Wanita Tinghoa Indonesia. Ini adalah pertama di Indonesia.
Sementara itu Don Putra Gotama merunut sejumlah pertimbangan mendasar dilaksanakannya Musprov IV PSMTI NTT. Selain karena masa bhakti kepengurusan periode 2017-2021 sudah berakhir, agend aini baru terselenggara asekarang karena COVID yang melanda dunia.
Adapun tujuan Musprov menurutnya adalah, mengevalusi pelaksanaan berbagai program PSMTI NTT periode 2017-2021 dan nantinya sebagai rujukan utama kedepan bagi kepengurusan yang baru. “Berikutnya, konsolidasi organisasi kepengurusan PSMTI NTT sehingga tidak hanya sebagai wadah tempat berkumpulnya sesama suku Tionghoa Indonesia tetapi lebih pada bermakna bagi daerah NTT tercinta dan masyarakat NTT terkasih,”tegas owner Subasuka Group ini.
Lebih jauh ditambahkannya, sebagai forum tertinggi di daerah ini, Musprov digelar untuk merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi, revitalisasi organisasi PSMTI NTT karena COVID 19 selama dua tahun agar program periode kedepan bisa berjalan dan bersinegi dengan program pemerintah daerah.
“Juga memilih dan menetapkan kepengurusan PSMTI NTT periode 2022-2026 sehingga organisasi ini terus berjalan kedepan sesuai tuntutan dinamika kehidupan berbangsa bernegara di NTT. Dalam Musprov ke-IV ini, thema utama bersatu hati menghasilkan PSMTI yang tangguh,”tegas Don Putra Gotama lagi.
Thema ini menurutnya, dipilih karena kekuatan dan ketangguhan organisasi hanya lahir dari hati yang bersatu, dan inilah dasar utamanya. Karena dengan hati yang bersatu, seluruh akal dan daya organisasi ini digerakkan untuk bermanfaat bagi anggota serta pemerintah.
“Bagi anggota dan juga suku Tinghoa yang ada di NTT serta pemerintah daerah dan msyarakat. Organisasi ini ingin untuk menjadi berkat bagi NTT,”tegas Don sembari menambahkan, total peserta Musprov diperkirakan sekitar 150 orang. (KR2/BOY)
