KUPANG, MediatorStar.com – BAGI Anda penyuka trip wisata, yang berani mengeksplore aneka spot terbaik di daratan Timor, ini adalah kesempatannya.
DPD ASITA NTT dan IMI NTT menggelar melaksanakan kegiatan bertajuk ‘Anugerah Pesona Indonesia Time & Fun Wisata Rally 2021” dengan biaya pendaftaran yang sangat murah. Rupanya kegiatan yang direncanakan akan diikuti oleh 150 kendaraan bermotor berupa mobil ini semata untuk mengenalkan daerah wisata di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU. Tak hanya itu, melainkan juga mengembangkan olahraga otomotif serta upaya untuk pengembangan bakat dan hobby.
Untuk memperlancar iven ini, maka dibentuklah panitia yang mengakomodir kaum profesional dari berbagai bidang.
Ketua panitia pelaksana, Elia Izaac didampingi Sekretaris Math Atasoge, Yenny Nggadas, Jeane Nyoko, Vicky Dimu Heo, dan sejumlah panitia, menggelar rapat persiapan, Kamis (10/6) malam di sekretariat sementara, di Kelurhan Liliba. Dalam pertemuan itu, panitia membahas sejumlah hal teknis dalam pelaksanaan iven.
“Event dimaksud bukan hanya semata-mata sebagai ajang bertanding para Perally dalam meraih podium tertinggi, tetapi ada yang lebih penting dari sekedar meraih juara yakni upaya untuk lebih meningkatkan dan memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di daratan Timor,”jelas Elia Izaac dalam keterangannya kepada wartawan sembari menambahkan bahwa pihaknya memiliki harapan agar dengan kegiatan ini dapat menggugah publik NTT untuk terlibat dalam melakukan vote terhadap destinasi-destinasi ini dalam API 2021 yang sejatinya akan diluncurkan pada 1 Juli mendatang.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, pihaknya tidak sendirian melainkan melibatkan Pemprov NTT, Pemkot Kupang, Pemkab TTS dan Pemkab TTU.
Sejauh ini komunikasi panitia dengan walikota serta para bupati dan pemangku kebijakan lain, serta mitra sudah berjalan. Adapun latar belakang iven ini adalah guna mendukung dan bersinergi dalam program Pemerintah NTT yang mencanangkan branding baru “THE EXOTIC OF NTT”.menurutnya, Pulau Timor dalam hal ini Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU dan Belu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar serta sangat strategis diapit oleh dua Negara Australia dan Timor Leste yang berpotensi untuk meningkatkan PAD melalui peningkatan kunjungan wisatawan.
Masih menurut notaris muda ini, dua kegiatan yang dilaksanakan yakni Kejuaraan Time Rally dan Fun Wisata Rally ini bersifat terbuka, yang dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia dan negara tetangga. Adapun waktu dan tempat kegiatan dibagi dalam dua etape dengan rute seperti etape pertama dengan rute Kota Kupang – Kabupaten Kupang – Kabupaten TTS Finish Kabupaten TTU dan dilaksanakan pada Sabtu, 17 Juli 2021 jam 09.00 Wita – 16.00 Wita.
Adapun hadiah-hadiah yang akan diberikan yakni untuk kategori umum, Juara I berhak mendapatkan 1 (satu) unit sepeda motor, tropy dan piagam disusul juara II uang tunai Rp. 7 juta, juara III Rp. 5 juta, juara III Rp 3 juta, juara IV Rp 3 juta, juara V Rp 2 juta dan juara VI sampai X masing-masing uang tunai Rp 1 juta, seluruhnya memperoleh piagam dan tropy. Sedangkan untuk kategori team/club, berhak atas hadiah berupa Juara I Rp. 5 juta, juara II Rp 3 juta dan juara III Rp 2 juta, serta mendapatkan tropy dan piagam.
Pendaftaran bersifat terbuka bagi siapa saja, baik lokal, nasional maupun internasional, baik senior maupun junior. Adapun kriteria peserta adalah seluruh WNI dan Timor Leste yang memiliki SIM A dan KIS (Kartu Ijin Start) yang dikeluarkan oleh IMI serta menggunakan kendaraan roda empat sebagai sarana yang berpenumpang minimal 3 orang (Khusus untuk Peserta Kejuaraan Wisata Time Rally).
Peserta yang terdaftar akan kami kategorikan Umum kategori team. Lalu berapa biaya pendaftarannya? Ternyata sangat murah. “Pendaftarannya dilakukan secara online, yakni setiap yang berminat silahkn mendownload aplikasi REKOR di playstore dan mengisi form yang ada, dan membayar b iaya Rp 350 ribu untuk kejuaraan umum dan kejuaraan club/team Rp 500 ribu untuk tiga mobil. Estimasi peserta yakni 600 orang,”tegas Tinggo Role sebagai penghubung.
Sebagai jaminan terhadap kesehatan peserta dan memproteksi dari ancaman COVID 19, maka seluruh peserta, ditegaskan oleh Elia Izaac, wajib mengikuti test bebas COVID yang akan dilakukan beberapa saat sebelum rally.
“Jika dalam test, ada peserta rally yang terdeteksi positif maka langsung dibtalkan kepesertaannya. Ini adalah bentuk kedisiplinan yang kami terapkan dalam rally ini, sehingga kita jaga agar jangan sampai muncul klaster baru. Kepada seluruh peserta kami terapkan prokes yang sangat ketat sehingga dengan upaya-upaya ini, kita meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ini berlaku untuk semua, tak terkecuali panitia, semua harus aman,”pungkasnya. (boy)