KUPANG, MEDIATOR.com – INI Peringatan kepada seluruh warga NTT khususnya warga yang bermukim di pesisir Flores-Alor, pesisir Timor-Rote, pesisir Sumba dan pesisir Sabu Raijua. Pasalnya pada tanggal 24-26 Mei 2021 nanti diperkirakan terjadinya banjir pada pesisir pantai, yang sering disebut ROB.
Demikian peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau dalam suratnya tentang peringatan dini banjir pesisir dengan nomor surat ME.01.02/POR/011/KTUG/V-2021 tanggal 23 Mei 2021. Dalam surat yang ditandatangani oleh Moh. Syaeful Hadi, SP selaku kepala stasiun dan Yudhi Nugraha Septiadi, S.Tr sebagai prakirawan, yang diperoleh MediatorStar.com malam tadi, dari postingan Wakil Gubernur NTT, Jos Nae Soi di sebuah group diskusi, mempertegas adanya ancaman itu.
Bahwa akibat adanya pasang surut air laut, kondisi gelombang tinggi dan curah hujan tinggi, dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa banjir pesisir.
“Akibat kondisi ini maka masyarakat pantai diminta waspada akan adanya fenomena banjir pesisir yang terjadi di wilayah-wilayah pesisir Flores-Alor, pesisir Timor-Rote, Sumba dan Sabu Raijua,”demikian isi surat BMKG. Ini akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta bongkar muat pelabuhan. “Masyarakat dihimbau untuk waspada dan siaga untuk mengantisipasi bagian pesisir,”demikian surat yang dibuat berdasarkan sumber informasi PUSHIDROSAL.
Untuk diketahui, usai surat ini diposting Wagub Jos Nae Soi, langsung ditanggapi antara lain Bupati Rote Paulina Haning. Surat ini oleh pejabat-pejabat, akan diteruskan ke seluruh warganya untuk segera dilakukan tindakan antisipasi agar jangan ada korban. (stenly boymau)