Kupang (MEDIATOR)—Sindo Express, perusahaan ekspedisi yang merajai sebagian besar pasar di Indonesia Timur ini, pada 15 April hari ini genap berusia 17 tahun. Siapa sangka, dibalik suksesnya bisnis tersebut, ternyata ada jalan panjang menuju ke sana. Berawal dari kawasan Kalimas Surabaya, sebuah gudang kecil menjadi saksi ada cucuran keringat yang jatuh. Ada asa yang besar, bahwa perusahaan ini harus menjadi jembatan yang tangguh, melayani negeri.
“Kami memulainya di sebuah gudang kecil di daerah Kalimas Surabaya. Saat itu, 15 April tahun 2006. Itulah awal Sindo Express berdiri,”demikian tegas CEO & Founder Sindo Express, Benny Oematan kepada Mediatorkupang.com di Kupang, belum lama ini. Dengan menggunakan armada bekas dan fasilitas seadanya, bersama beberapa staf, mereka mulai menjangkau pasar.
Dimaklumi, sebagai sebuah perusahaan kecil, mereka baru bisa melayani rute yang terbatas. Yakni Surabaya-Kupang. Ada rasa sukacita, ketika sejumlah pihak mulai mengenali mereka, lalu mengajak bermitra. Sebagai sebuah perusahaan baru, hanya satu yang dijadikan sebagai garansi, yakni kepercayaan.
Empat tahun mereka membangun jejaring, dan kepercayaan selalu menjadi nomor satu dalam pelayanan. Hingga di tahun 2010, mereka mulai membuka kantor di Kota Kupang, lalu tiga tahun kemudian tepatnya tahun 2013, berdasarkan analisa akan peluang pasar, maka Sindo Express pun membuka kantor cabang Jakarta. Ada arus pengiriman barang yang tinggi dari Jakarta, sehingga demi memaksimalkan pelayanan kepada konsumen, kantor Jakarta merupakan solusi.
“Ketika ada kantor yang dihadirkan, maka konsumen akan merasa bahwa mereka benar-benar dilayani dengan baik. Ini salah satu pertimbangan kami menghadirkan kantor di Jakarta,”tambah Benny lagi.
Pada tahun 2016, Sindo Express terus melebarkan sayapnya di NTT, yakni dengan dibukanya kantor cabang Atambua, lalu pada tahun 2020 ada kantor cabang baru lagi di Waingapu.
Dua tahun kemudian, yakni pada tahun 2022, Benny mengambil sebuah langkah berani, membuka kantor cabang Ambon dan Reo – Ruteng. Di tahun yang sama, ada dua kantor cabang baru yang dibangun. Dan ini sebuah terobosan bisnis yang besar, dan tidak biasa.
“Kami melihat bahwa ada kebutuhan besar di masyarakat. Mereka mau melakukan pengiriman barang, hanya terkendala pada fasilitas. Nah kita hadir memberikan akses yang baik. Puji syukur, saat ini semua sudah berjalan dan bisa melayani kebutuhan logistik masyarakat,”ujar Benny, seorang tokoh muda yang berulangkali mendapatkan award dari berbagai lembaga karena dedikasi dan integritasnya dalam dunia ekspedisi tanah air.
Sukses membangun bisnis ini bukan menjadikan Benny menjadi lupa diri. Dia tidak pernah melupakan sejarah panjang perjalanan perusahaannya. Tak hanya berawal dari sebuah gudang kecil di Kalimas Surabaya, saat itu mereka hanyalah sebuah perusahan ekspedisi konvensional, namun karena kepercayaan dari mitra, maka hari ini Sindo Express berkembang pesat menjadi perusahan logistik dengan fasilitas yang lengkap dari hulu hingga hilir. Menghadirkan pelayanan paripurna, adalah komitmen Benny bersama tim kerjanya. Mereka pun menaikkan standar pelayanannya yang semula manual, kini menjadi sempurna dengan pelayanan serba digital. Kepada pelanggan, difasilitasi untuk menginstal aplikasi ekspedisi mereka, sehingga setiap saat boleh memantau lokasi terakhir kirimannya. “Ini semata-mata untuk memudahkan dalam pengiriman barang,”pungkasnya. Ada yang patut dibanggakan oleh seorang Benny. Tekadnya bulat, Sindo Express hadir untuk mendukung percepatan pembangunan di sektor ekonomi, juga berperan aktif dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi NTT. (*Stenly Boymau)