Pendidikan

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SD GMIT Airnona 1 Usung Tema Kewurausahaan

63
×

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SD GMIT Airnona 1 Usung Tema Kewurausahaan

Sebarkan artikel ini
SUPPORT.. Para tamu undangan saat hadir di SD GMIT Airnona 1. Foto: Geby Natun/Mediatorkupang.com

Kupang ( MEDIATOR) – Acara Puncak kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SD GMIT Airnona 1 mengusung tema Kewirausahaan “Entrepreneurial Creative Art” yang merupakan program penguatan nilai karakter yang tercermin dalam enam dimensi profil pelajar Pancasila serta pengenalan Wirausaha sejak dini.

Kegiatan ini berlangsung di halaman SD GMIT Airnona 1 Jl. Kancil Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kamis (15/12) pukul 10.00 WITA. Hadir Yapenkris Priskila Kota Kupang, Evi Rata, Naema Dida Elo selaku Ketua Sub Rayon Kota Raja dan para orangtua murid.  Kepala SD GMIT Airnona 1, Markus H. Laitabun dalam sambutannya mengatakan sebagai sekolah penggerak, penguatan karakter ini bagaikan dua sisi mata uang yang berguna baik itu peserta didik maupun pendidik itu sendiri.

“Karena hasil dari pelajar tersebut adalah ketika seseorang mengalami perubahan karakter yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi dengan bangga kami menggelar kegiatan P5 dengan tema Kewirausahaan.,”tegasnya menambahkan kewirausahaan seni kreatif dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan akhlak pada manusia kreatif dan budaya gotong-royong yang dinilai dalam project penguatan profil Pancasila.

Dengan penuh kreativitas anak anak disana menampilkan berbagai tarian asal NTT dan peragaan fashion show dengan menggunakan pakian adat daerah, karena budaya merupakan bagian dari pendidikan yang perlu dilestarikan oleh pendidikan. Tanpa budaya, pendidikan kurang bermakna dan sebaliknya.

“Dengan tema ini harapan besar pada peserta didik adalah dapat meningkatkan kreativitas belajar  wirausaha sejak dini dan bermanfaat untuk peserta didik lainnya dan secara praktis peserta didik menghargai betapa pentingnya kerjasama dengan orang lain serta peka dengan lingkungan sekitar dan belajar bertanggung jawab. Dan kegiatan ini akan dilakukan setiap tahun sebagai tanggung jawab sebagai warga sekolah serta menjadi inspirasi buat banyak orang,”tegasnya.

MEMBANGGAKAN Para murid SD GMIT Airnona 1 saat dengan gagahnya menampilkan kreatifitasnya dalam melestarikan nilai budaya NTT.
Foto: Geby Natun/Mediatorkupang.com

Seusai kegiatan, Naema Dida Elo menegaskan bahwa pihaknya merasa bangga kepada siswa/i atas penampilan serta semua tenaga pendidik atas project yang dikemas secara luar biasa ini. “Ini sangat membangun karena membangkitkan rasa percaya diri dan juga mencintai budaya kita NTT. Pemerintah melakukan terobosan kurikulum merdeka dengan kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila yang mulai pudar diangkat kembali, serta kita patut berbangga karena sekolah GMIT satu-satunya di kota raja yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak,”tegas dia sembari memberi apresiasi kepada kepala sekolah dan para guru.

Mewakili YAPENKRIS Priskila Kota Kupang, Evi Rata pun berterimakasih dan memberi apresiasi kepada semua guru dan peserta didik atas kegiatan ini. “Sebagai lembaga pendidikan Kristen kita semua bangga atas project baik ini serta sebagai sekolah penggerak, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga kedepan SD GMIT Airnona 1 bisa menjadi motor penggerak untuk sekolah sekolah lain terutama sekolah GMIT,”tegasnya. Dia memuji anak anak yang sudah tampil luar biasa dalam menceritakan cerita rakyat kolaborasi dengan tariannya dari berbagai daerah di NTT.

“Ini sangat luar biasa, serta pengenalan wirausaha sejak dini, kita tetap mendukung apa yang dilakukan sekolah sehingga harapan besar kita output  yang dihasilkan dari sekolah ini dapat bersaing di luar sana,”pungkasnya. (GEB/BOY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *