Kupang (MEDIATOR)—Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh, Jumat (2 September 2022) pagi akan melaunching sebuah gerakan yang diberi nama Gerakan Masuk Got. Gerakan ini adalah sebuah terobosan darinya untuk membersihkan sampah di seluruh wilayah di Kota Kupang. Untuk memastikan persiapan itu, Kamis (1/9) pagi, George memanggil Asisten I Setda Kota Kupang, Jefri Pelt, untuk memastikan seluruh persiapan.
Hadir saat itu, Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau, yang diundang untuk memastikan kesiapan pemuda kader Karang Taruna di seluruh kelurahan, untuk ikut andil dalam gerakan tersebut.
“Kita baru pemanasan saja, dan kita melibatkan seluruh unsur untuk membersihkan Kota Kupang. Jumat besok pagi, kita akan gerakkan seluruh kekuatan untuk mulai masuk got. Mulai dari seluruh pegawai pemerintah lingkup Kota Kupang, TNI, Polri, kita juga sudah bersurat ke Pemprov NTT memohon dukungan seluruh Dinas disana agar ikut terlibat,”tegas George.
Pemkot sudah mengerahkan seluruh kekuatan dari dinas hingga kecamatan dan kelurahan. Dan pihak kelurahan pun sudah ditegaskan untuk wajib menggandeng seluruh organisasi tingkat kelurahan, seperti LPM, Karang Taruna, RT/RW, Babinkamtibmas, Babinsa, Dasawisma, serta komponen masyarakat lainnya.
“Kebersihan bukanlah tanggungjawab kita saja melainkan semua. Ini adalah test chase sebelum musim hujan sehingga pada awal musim hujan, seluruh got dan aliran sungai sudah bersih, sehingga kita gampang identifikasi mana yang belum beres. Nah yang belum beres itulah yang kita bereskan,”tegas George lagi.
Menurutnya, Kamis pagi tadi, dia ditelfon oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang kembali menegaskan padanya untuk serius menangani sampah dalam kota. “Pak gub sudah tegaskan agar fokus tangani sampah. Kita siap. Dan saya sudah komitmen bahwa beri saya waktu dua bulan, tentu ini akan mudah jika kita kedepankan semangat kolaborasi. Hanya dengan kebersamaan sajalah kita akan eksekusi mimpi-mimpi besar kita, terutama di bidang lingkungan,”tegas mantan Kepala Biro Umum Setda NTT itu.
Berulangkali dia menegaskan kepada seluruh pejabat di Pemkot Kupang terutama camat dan lurah agar jangan sekali-kali membakar sampah yang sudah dikumpulkan, melainkan ditempatkan pada lokasi yang mudah diakses oleh truk pengangkut sampah.
“Tolong pastikan bagaimana koordinasi dengan para pengusaha di kota ini, karena kita butuh kerjasamanya dalam truk pengangkut sampah. Kita tidak bisa andalkan truk kita karena aksi ini massif sehingga sampah-sampah ini terangkut semuanya, agar tidak menjadi masalah baru,”tegas George kepada Jefri Pelt.
Pada kesempatan yang sama, Jefri Eduard Pelt melaporkan bahwa pihaknya sudah menyurati seluruh komponen di Kota Kupang. Tidak saja lingkup Pemkot melainkan TNI/Polri, serta seluruh OKP dan Ormas serta menggandeng pengusaha. “Kami sudah surati semua, hari ini kami pastikan beres dan tinggal eksekusi Jumat besok,”tegas Jefri.
Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau memastikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pengurus Karang Taruna pada 51 kelurahan di Kota Kupang untuk ikut andil demi menyukseskan Gerakan Masuk Got. “Koordinasi sudah berjalan dan teman-teman akan hadir bersama dengan pihak kelurahan untuk membersihkan sampah di kelurahan,”tegasnya. (TIM/BOY)