MEDIATORSTAR.COM, Tambolaka
Siapa sangka, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat adalah pribadi yang juga romantis. Tepat di hari Valentine, 14 Februari 2022 pagi, ada kejutan yang dibuat oleh sosok yang terkenal memiliki karakter keras itu. Ketika sedang mengunjungi beberapa stand pedagang, dalam kunjungan kerjanya di Pasar Wee Karou, Sumba Barat, Senin (14/2/2022) VBL terkesima dengan aneka tenunan yang dipajang pada salah satu dari sekian stand di dalam kawasan pasar. Tangannya gesit mengobrak abrik tenunan khas Sumba Barat yang dipajang membujur diatas sebuah meja berukuran sedang, sekira 2 X 2 meter.
Tangannya berhenti pada selembar kain berwarna pink. VBL kemudian menariknya ke atas, dan berkata pada Prof. Dr. Intiyas Utami, SE., M.Sc, Ph.D. “Ini Prov. Hadiah bagi kaum perempuan, di hari Valentine,”ujarnya singkat. Sontak ucapannya disambut senyum serta canda tawa para pejabat yang mendampinginya.
Foto: stenly boymau/www.mediatorkupang.com
Ada Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, serta sejumlah staf khusus gubernur yakni Prof. Dr. Daniel Kameo, Ph.D., Dr. David Pandie, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho serta sejumlah pejabat lainnya. Yang diserahi kain tenun, sambil tersenyum menerimanya lalu mengucapkan terima kasih. di lokasi ini, gubernur membeli dua lembar kain tenunan satunya berwarna link dan satunya lagi biru. tak lama kemudian, seorang staf pada Bagian Protokol Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT membayarnya.
Memang, moment itu bertepatan dengan Valentine Day atau hari kasih sayang yang dirayakan tak hanya oleh kaum muda, melainkan seluruh usia yang mengagungkan cinta dan kasih itu. VBL memang sedang melakukan kunjungan kerjanya di Pasar Wee Karou, Sumba Barat, dan kebetulan saat itu, baru saja dia menghadiri seremoni penyerahan kredit mikro merdeka Bank NTT untuk para pelaku usaha dan peresmian pasar digital pasar baru Wee Karou.
Tak hanya di Wee Karou melainkan beberapa saat ketika menghadiri peresmian gedung baru SMK Kasimo di Tambolaka, Sumba Barat Daya, VBL mengajak ratusan siswa yang berteduh di bawah pohon sambil mengikuti seremoni itu, untuk foto bersama. Ikut mendampingi, Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete.
Saat duduk di kursi, tepat di depan ratusan siswa itu, tak disangka, VBL mengajak para siswa mengacungkan tangan kanan kedepan dan menyilangkan ibu jari dan jari telunjuknya sebagai simbol cinta, yakni saranghae yang oleh publik diartikan sebagai tanda cinta, atau ungkapan kalimat ‘Aku Cinta Kamu’.
Serentak, seluruh siswa menyambutnya, dan mengikuti isyarat yang diminta. Tak sedikit yang bercanda, sambil tersenyum, mereka menikmati moment itu. VBL lebih dulu mencontohkan simbol itu, lalu diikuti seluruh yang memenuhi halaman sekolah, lokasi seremoni. “Ayo, sama-sama,”ajak VBL sambil tersenyum di balik masker putih yang dikenakannya. Moment itu tak lama, hanya selang tiga menit kemudian acara pun bubar dan gubernur melanjutkan perjalanan ke agenda berikutnya. Selamat merayakan Valentine Day buat orang-orang terkasih. (stenly boymau)
