MEDIATORSTAR.COM, Anakalang
Masyarakat Kabupaten Sumba Tengah boleh berbangga. Sebentar lagi mereka akan memiliki sebuah gedung megah yang dibangun oleh Bank NTT. Gedung yang berlokasi di Anakalang itu akan menjadi pusat pelayanan Bank NTT. Untuk menandai proses pembangunannya, maka dilaksanakanlah prosesi ibadah peletakan batu pertama yang berlangsung Minggu (13/2/2022) siang. Hadir Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Sumba Tengah, Paul K. Limu, bersama sejumlah staf khusus gubernur dan kepala dinas lingkup Pemprov NTT. Sementara dari Bank NTT hadir Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur TI dan Operasional, Hilarius Minggu, Direktur Dana dan Treasury, Johanis Umbu Praing serta pejabat lainnya.
Terpantau media ini, kedua tokoh agama dari gereja maupun paroki setempat secara bergantian memimpin ibadah dan doa berkat terhadap seluruh material dan rekanan serta buruh dan tenaga kerja yang akan mengerjakan pekerjaan itu. Tak hanya itu, Pastor Lorensius Molan Mangari memberkati batu yang akan akan dipakai dalam prosesi peletakan batu pertama oleh gubernur dan para tokoh undangan, lalu memercikinya dengan air yang sudah diberkati.
“Semua orang yang terlibat di dalamnya, mereka yang akan mengalami kegembiraan dengan dibangunnyaa gedung ini. Kita semua dengan niat-niat baik kita, akan dilengkapi oleh Yang Maha Kuasa, Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin,”demikian Pastor Lorensius saat menutup doa berkatnya.
Direktur TI dan Operasional, Hilarius Minggu dalam laporannya menyebutkan bahwa nantinya bangunan ini akan dikerjakan oleh PT. Layanan Timorindo Investama serta Bank NTT pun dalam proses pembangunan ini akan didampingi oleh tenaga profesional dari Politeknik Negeri Kupang dan ahli pengadaan nasional yakni Dr. Ir Yahya.
“Hadirnya gedung kantor yang indah dan representatif, selain menambah keindahan kota ini, juga menambah kepercayaan dan kecintaan masyarakat Anakalang untuk menyimpan uangnya di Bank NTT tidak lagi menyimpannya di rumah. Oleh karena itu kami mengundang masyarakat di sini untuk menyiapkan semua fasilitas yang disiapkan oleh Bank NTT, baik itu ATM, mesin EDC, agen Laku Pandai, dan semua pelayanan yang kami siapkan maupun secara non fisik berupa digitalisasi dimana digitalisasi ini hanya dengan menggunakan smart phone kita sudah memperoleh apa yang diharapkan termasuk mentransfer uang, membayar pajak kendaraan dan sebagainya,”tegas Hilarius.
Diungkapkannya saat ini Bank NTT sudah mengikuti program Bank Indonesia yakni BI Fast yang mana proses transfer antar dan inter bank menjadi cepat 1 X 24 jam dengan harga yang sangat murah yakni hnya hanya Rp. 2500. Lagipula batas maksimal transfer adalah senilai Rp. 250 juta sehari.
Bank NTT pun menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan memberikan bantuan berupa satu unit mobil tangki kepada Pemkab Sumba Tengah yang akan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan akan air bersih serta menyiram tanaman pada lokasi perkantoran Pemkab setempat.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam, sambutannya yang dibawakan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT, Marsinus Jawa, saat itu mengharapkan bahwa dia percyara, dengan kehadiran Bank NTT di Sumba Tengah tidak saja sekadar membangun gedung yang indah, melainkan dari sisi yang lin dalam mendukung pembangunan.
“Kta tahu angka kemiskinan tertinggi untuk semua kabupaten di NTT, yakni Sumba Tengah. Kedua, realisasi investasi terendah di NTT adalah Sumba Tengah. Ini dua hal yang cukup menjadi daya ungkit untuk Pemprov maupun Pemkab/Kota berkolaborasi membangun masyarakat di Sumba Tengah. Mengutip sambutan gubernur di acara sebelumnya bahwa dia tidak tertarik pada bangunan megah melainkan pada kualitas yang prima. Karena itu di berharap kepada Direksi Bank NTT untuk selalu mengevaluasi pelayanan. Dan ini berkaitan dengan kualitas SDM. Pada kesempatan yang sama, diserahkannya CSR berupa satu unit mobil tangki oleh Dirut Alex Riwu Kaho dan diterima Bupati Paul K. Limu, penyerahan tabungan mikro merdeka oleh Direktur TI, Hilarius Minggu serta penyerahan tabungan simpel oleh Direktur Dana, Johanis Landu Praing. (MSC01)