Salatiga (MEDIATOR)—Kabar gembira datang dari kampus kebanggaan, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., berhasil mengangkat wajah UKSW di tingkat nasional, dengan keberhasilannya meraih peringkat pertama Academic Leader Pimpinan Universitas, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI.
Rabu (22/05/2024), kabar sukacita ini beredar saat berlangsungnya acara Sidang Pleno dan Penyampaian Secara Umum Hasil Sidang Pleno yang diadakan secara daring.
Rektor Intiyas, sapaan akrab rektor perempuan pertama UKSW ini menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih.
“Saya bersyukur atas prestasi ini, semoga dapat meningkatkan kinerja institusi UKSW,” katanya.
Berbagai prestasi dan juga raihan kampus UKSW dipresentasikan Guru Besar perempuan pertama di UKSW dalam sesi penilaian. Berbagai prestasi gemilang ini tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui sebuah tahapan yaang sulit.
Sejak resmi menjadi Rektor UKSW pada 30 November 2022, Rektor Intiyas terus melakukan gebrakan dan inovasi dalam berbagai bidang. Kebijakan tata kelola yang dibangun dengan komitmen kerja SATU HATI (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan, dan Integritas) menjadi pondasi kuat untuk menyinergiskan gerak langkah di tingkat fakultas, program studi, dan juga direktorat serta unit penunjang.
Dalam bidang pengajaran, ruang bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan entrepreneurship dibuka lebar untuk menghasilkan berbagai inovasi menggantikan skripsi atau dikenal dengan Tugas Talenta Unggul.
“Kami juga melakukan transformasi fasilitas salah satunya ruang kelas tematik sehingga proses belajar menjadi asyik dan menyenangkan. UKSW juga membuka lebar kesempatan dalam bidang entrepreneurship di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik sebagai salah satu upaya untuk mencapai visi entrepreneurship research university. Tahun ini kami memasuki tahun kedua penyelenggaraan program Your Proud untuk melahirkan wirausahawan muda,”terang Rektor Intiyas.
Terapkan Berbagai Inovasi
Berbagai inovasi seperti Koperasi Satu Hati, Sistem Penjaminan Mutu Terintegrasi (SIPINTAR) yang mengintegrasikan rencana operasional, sistem penjaminan mutu dan program superioritas di kampus telah diterapkan di UKSW.
“Dengan inovasi ini UKSW telah berhasil meningkatkan kinerja mutu dengan capaian QS Stars Rating dan mencapai kinerja akreditasi prodi di mana tahun ini dua puluh prodi telah terakreditasi Unggul,”tambah Rektor Intiyas.
Inovasi yang diterapkan Rektor Intiyas tidak sebatas di kampus UKSW saja, tetapi juga merambah masyarakat luas. Salah satunya dapat dilihat dalam pengembangan koperasi digital untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga peningkatan akuntabilitas publik di BUMDES KITA pada Desa Wologai Tengah, Kabupaten Ende, Flores, NTT.
Capaian bintang tiga QS Stars Rating, overall peringkat 68 dari 80 perguruan tinggi di ASEAN AppliedHE tidak lantas membuat Rektor Intiyas berpuas diri.
“Kerja sama dalam dan luar negeri dan meningkatkan inovasi terus dilakukan di UKSW agar UKSW terus dapat memberikan kontribusi nyata dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tegas Rektor Intiyas.
Selain peringkat pertama yang diraih Rektor Intiyas, dalam ajang ini Pdt. Izak Lattu, Ph.D., juga meraih Dosen Academic Leader bidang Sosial Humaniora. (RLS/HUMAS-UKSW/KJR)