Salatiga (MEDIATOR)–Dalam peringatan Hari Jadi ke-1274 Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mempersembahkan karya inovasi hasil riset berupa alat Early Warning System (EWS) Bencana Alam kepada pemerintah Kota Salatiga. Penyerahan secara simbolis ini dilakukan seusai upacara di Alun-Alun Lapangan Pancasila, Rabu (24/07/2024).
Dalam kesempatan ini, EWS diserahkan secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dan ketua tim peneliti EWS, Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom., kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, S.IP., M.M.
Ditemui di sela upacara peringatan Hari Jadi ke-1274 Salatiga, Prof. Dr. Kristoko mengungkapkan EWS merupakan alat peringatan dini bencana alam khususnya bencana banjir dan tanah longsor. Karya ini juga merupakan luaran penelitian dengan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Ke depannya, ia menyampaikan bahwa EWS akan secara spesifik digunakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Salatiga yang dalam penggunaannya turut memanfaatkan aplikasi lainnya bernama Sistem Informasi Bencana Salatiga (SIBASA). “Dengan menggunakan kedua perangkat ini, maka tim BPBD bisa mendapat peringatan lebih awal akan bencana banjir dan longsor secara otomatis dan praktis, sehingga menjadi mampu untuk mengurangi korban dan resiko negatif akibat bencana,” terangnya.
Prof. Dr. Kristoko menambahkan bahwa selanjutnya akan dilakukan pendampingan kepada BPBD meliputi proses pemasangan hingga operasional EWS. Hal ini untuk membangun pemahaman sekaligus memastikan keberlangsungan penggunaan alat untuk jangka waktu panjang.
Apresiasi Tinggi
Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., menyampaikan bahwa inovasi adalah bagian dari komitmen UKSW untuk berkontribusi kepada masyarakat. “Kami berharap alat ini bermanfaat bagi Salatiga dan dapat ditempatkan di beberapa titik rawan bencana,” ucapnya.
Tidak berhenti di situ, ia juga menyebutkan bahwa UKSW, yang memiliki visi kepemimpinan menjadi entrepreneurship research university, senantiasa berproses untuk menghasilkan berbagai karya inovasi penelitian lainnya seperti EWS untuk ledakan trafo listrik tegangan tinggi dan alat pemantau indeks hijau. Upaya ini, termasuk sebagai salah satu langkah universitas dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-9 yaitu membangun infrastruktur yang tangguh, mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta membantu perkembangan inovasi.
Apresiasi tinggi tidak ketinggalan disampaikan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, S.IP., M.M. Dalam kesempatan yang sama, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pencapaian UKSW sehingga bisa menghasilkan sebuah karya inovasi berdaya guna, sesuai dengan tema Hari Jadi Ke-1274 Salatiga yaitu “Harmoni dalam Berinovasi”.
“Penemuan ini sangat membantu kami untuk mengantisipasi bencana-bencana di Salatiga. Harapannya semakin banyak inovasi yang dihasilkan untuk Salatiga dan kami sangat terbuka untuk inovasi-inovasi ini,” katanya saat ditemui seusai upacara. (RLS/HUMAS-UKSW/BOY)