Ba’a (MEDIATOR)—Para Maneleo (tetua adat dan kepala suku) asal Pulau Ndao Kabupaten Rote Ndao, memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan dukungan mereka pada Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT bernomor urut tiga.
Ketika Simon Petrus Kamlasi, jenderal TNI bintang satu yang mundur dari institusi demi mengikuti Pilkada Gubernur NTT ini menginjakkan kakinya ke Ndao, pulau asal leluhur sang bunda, Yanse Halena Aplugi, Jumat (8/11/2024), mereka mendeklarasikan dukungan serta mendoakan agar putra yang lahir dari rahim mereka memenangkan kontestasi Pilkada Gubernur NTT sebagai peraih suara terbanyak.
Dalam seremoni penyambutan ketika sosok yang kerab disapa SPK ini masuk ke gerbang kampung tepatnya di halaman rumah Al Aplugi di Dusun Oli, Desa Ndao Nuse Kecamatan Ndao Nuse, Onis Sine selaku salah satu Maneleo Ndao didampingi Pdt (emr) Lazarus Aplugi, sebagai kepala suku menuturkan tuturan sakral itu.
“Hari ini kami terima anak kami, kami sambut anak kami sebagai anak yang hilang. Anak yang telah pergi jauh merantau, menjadi orang besar dan hari ini telah kembali dan bertemu keluarga.
Kami terima dengan cinta, dan kami utus, anak siap untuk menjadi pemimpin di NTT. Disini, di kampung leluhurmu, kami kami berdoa anak terpilih,”ungkapnya. Tak lama, diikuti sehelai tenunan ditaruh di pundak dan Ti’I Langga dipakaikan di kepala. Tepuk sorak ratusan sanak famili menggema.
Ada tari-tarian yang mengiringi SPK masuk dan menjumpai seluruh keluarga di dalam tenda. Momentum hari itu tidak biasa, karena ada 18 kepala suku yang sehari sebelumnya sudah berkumpul, mereka memberikan mandat kepada paket SIAGA untuk bertarung dan memenangkan Pilgub NTT, 27 November nanti. Adapun para kepala suku itu antara lain Marsel Risal Ledoh, Marthen Radja, Yusak Pandu, Onisimus Sine, Daniel Ndun, Lasarus Do, Alex Lodo, Petrus Ledoh, Yandre Lilo, Ibrahim Aplugi, Marthen Loasana, Ahmad Saleh, Simon Eba.
Dalam sapaannya, Simon Petrus Kamlasi menyatakan rasa terimakasihnya atas berbagai dukungan yang diberikan padanya.
“Terimakasih untuk semua dukungannya, saya percaya bahwa itulah ekspresi rasa cinta bapak mama semua terhadap saya. Saya pun memohon doa dari semua agar kita saling dukung di hari H pemilihaan nanti. Saya juga minta agar nantinya bapak mama juga menjadi juru kampanye sehingga dimanapun, sampaikan pesan kepada semua, ada anak kita yang maju, mari dukung dia,”ungkap mantan Kasrem 161/Wira Sakti Kupang ini.
Kedatangan SPK ke Pulau Ndao, didampingi ibunda tercinta, Yanse Halena Aplugi, mantan ketua Partai Perindo NTT, Jonathan Nubatonis, mantan GM Kopdit Swastisari, Yohanes Sason Helan, Grace Ndoen dari DPD PKB NTT, serta para politisi lainnya. (BOY)