KUPANG, MediatorStar.com
PEMERINTAH Provinsi NTT menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan ‘Anugerah Pesona Indonesia Time & Fun Wisata Rally 2021” yang diselenggarakan oleh DPD ASITA NTT dan IMI NTT. Kepastian dukungan ini disampaikan dalam rapat bersama antara panitia dengan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT, Geroge M. Hadjoh di gedung Sasando, Jumat (18/6/2021).
Hadir saat itu Ketua Panitia pelaksana API Time & Fun Rally Wisata 2021, Elia Izaac, serta beberapa anggota panitia seperti Yenny Nggadas, Jeane Nyoko, Vicky Dimu Heo dan beberapa lainnya. Sedangkan dari kalangan Pemprov NTT, hadir pejabat dari beberapa instansi terkait seperti Dinas Parekfar, Dinas Perindag, PHRI, Dinas Koperasi dan UKM NTT. “Pada prinsipnya kita mendukung setiap kegiatan yang mengeksplore potensi NTT.
Hanya kita berpesan agar pentingnya terus membangun koordinasi dengan seluruh simpul baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota tempat vote, sehingga peserta rally tidak terkesan ditelantarkan,”demikian simpul pendapat Pemprov yang disampaikan George Hadjoh. Pemprov NTT menurutnya sangat care dengan promosi wisata, apalagi terkait dengan vote API 2021. Karena itu pihaknya berharap adanya partisipasi aktif semua pihak, baik itu pemerintah maupun swasta.
Saat itu, kertua panitia rally, Elia Izaac menyampaikan poin-poin penting mengenai perkembangan iven dan rencana kerja panitia kedepan. Dia berterima kasih kepada Pemprov yang sudah mau bergandengan tangan dengan panitia demi suksesnya kegiatan dimaksud, yang akan dihadiri ratusan peserta itu. Elia juga memberikan jaminan kepada Pemprov bahwa berkaitan dengan NTT masih dalam kondisi belum pulih karena COVID, maka seluruh tahapan mentaati protokol kesehatan.
“Bahkan sebelum keberangkatan akan dilakukan test dengan Genose dan bagi yang teridentifikasi positif, langsung dibatalkan kepesertaannya. Hanya yang sehat saja yang kami perkenankan untuk ikut rally wisata. Seluruh tahapan kami taat prokes, dan tidak ada toleransi terhadap protokol kesehatan,”tegas ketua ikatan notaris Kota Kupang itu.
Sebelumnya, panitia pun menggelar rapat dengan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe yang berlangsunh di ruang rapat wakil bupati, di Oelamasi. Saat itu pesan yang sama disampaikan oleh Jerry Manafe. Bahkan Pemkab Kupang berterimakasih karena wilayah mereka masuk dalam salah satu destinasi yang akan divote dalam ajang API 2021. Yakni bukit di Lelogama. Hadir dalam pertemuan itu hampir seluruh instansi terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perindag, serta seluruh camat di Amfoang.
Untuk diketahui bahwa rally wisata ini digelar dengan biaya pendaftaran yang sangat murah. Kegiatan yang direncanakan akan diikuti oleh 150 kendaraan bermotor berupa mobil ini semata untuk mengenalkan daerah wisata di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS dan TTU. Panitia berharap dengan kegiatan ini dapat menggugah publik NTT untuk terlibat dalam vote terhadap destinasi-destinasi ini dalam API 2021 yang sejatinya akan diluncurkan pada 1 Juli mendatang.
Adapun latar belakang iven ini adalah guna mendukung dan bersinergi dalam program Pemerintah NTT yang mencanangkan branding baru “THE EXOTIC OF NTT”. Pulau Timor dalam hal ini Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU dan Belu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar serta sangat strategis diapit oleh dua Negara Australia dan Timor Leste yang berpotensi untuk meningkatkan PAD melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Waktu dan tempat kegiatan dibagi dalam dua etape dengan rute seperti etape pertama dengan rute Kota Kupang – Kabupaten Kupang – Kabupaten TTS Finish Kabupaten TTU dan dilaksanakan pada Sabtu, 17 Juli 2021 jam 09.00 Wita – 16.00 Wita. Hadiah-hadiah yang akan diberikan yakni untuk kategori umum, Juara I berhak mendapatkan 1 (satu) unit sepeda motor, tropy dan piagam disusul juara II uang tunai Rp. 7 juta, juara III Rp. 5 juta, juara III Rp 3 juta, juara IV Rp 3 juta, juara V Rp 2 juta dan juara VI sampai X masing-masing uang tunai Rp 1 juta, seluruhnya memperoleh piagam dan tropy. Sedangkan untuk kategori team/club, berhak atas hadiah berupa Juara I Rp. 5 juta, juara II Rp 3 juta dan juara III Rp 2 juta, serta mendapatkan tropy dan piagam.
Pendaftaran bersifat terbuka bagi siapa saja, baik lokal, nasional maupun internasional, baik senior maupun junior. Adapun kriteria peserta adalah seluruh WNI dan Timor Leste yang memiliki SIM A dan KIS (Kartu Ijin Start) yang dikeluarkan oleh IMI serta menggunakan kendaraan roda empat sebagai sarana yang berpenumpang minimal 3 orang (Khusus untuk Peserta Kejuaraan Wisata Time Rally). Biaya pendaftarannya ternyata sangat murah. “Pendaftarannya dilakukan secara online, yakni setiap yang berminat silahkn mendownload aplikasi REKOR di playstore dan mengisi form yang ada, dan membayar b iaya Rp 350 ribu untuk kejuaraan umum dan kejuaraan club/team Rp 500 ribu untuk tiga mobil. Estimasi peserta yakni 600 orang,”tegas Tinggo Role sebagai penghubung. (boy)