Warga Diminta Tidak Panik Sikapi Potensi Tsunami Pasca Gempa di NTT

Polkam168 Dilihat

MEDIATORSTAR.COM, Kupang

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) merespon dengan cepat pasca terjadinya gempa di Utara Flores, Selasa (14/12). Gubernur Viktor langsung menggelar konferensi pers yang berlangsung di lantai satu kantor gubernur NTT.

Hadir bersama gubernur, Asisten Adminstrasi Umum, Johanna Lisapaly, Kepala Biro Umum, George Hadjo, Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Prisila Parera, serta Staf Khusus Gubernur bidang Politik, Imanuel Blegur.

“Kepada seluruh masyarakat yang ada di sekitar Flores, Lembata dan sekitarnya untuk tetap tenang, jangan panik serta dapat kembali ke rumah masing-masing untuk mengecek kondisi rumah, apakah ada yang rusak berat akibat gempa tadi,”himbau Gubernur VBL.

Baca Juga  Ais Anis

“Saya juga telah berkoordinasi dengan seluruh Bupati, Forkopimda termasuk Pak Kapolda dan Pak Danrem untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita tetap memantau situasi dan perkembangan, dan sampai saat ini belum ada laporan kepada Provinsi terkait adanya korban jiwa dan kerusakan bangunan,” jelas Gubernur.

Ia pun menghimbau agar masyarakat sekitar Pulau Flores dan Lembata untuk tetap waspada pasca diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,4 tersebut. Imbauan ini menyusul peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar masyarakat setempat tetap waspada terhadap gempa susulan dan potensi adanya tsunami.

“Walaupun BMKG telah menyampaikan bahwa potensi tsunami sudah berakhir, tapi kita harus tetap waspada khususnya kepada warga masyarakat sekitar pulau Flores, Lembata dan sekitarnya,”tuturnya menambahkan “Kami tetap berkoordinasi dengan semua pihak untuk memantau terus perkembangan situasi apabila sewaktu-waktu terjadi gempa susulan. Dan jika hal tersebut terjadi, masyarakat dihimbau untuk bergerak cepat menuju titik kumpul aman yang telah ditentukan.”

Baca Juga  Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Revisi UU Pemilu

Untuk diketahui, data resmi dari BMKG menyebutkan bahwa pada hari Selasa, 14 Desember 2021 pukul 11.20.23 WITA wilayah Laut Flores diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=7,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar aktif di Laut Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser. Dan hingga pukul 12.40 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 15 aktivitas gempa bumi susulan dengan maksimum M=5,6. (***/BAP/MSC01)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *