MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Kerja keras Pengurus DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi NTT dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) d;lam melaksanakan vaksinasi terhadap warga di Kota Kupang maupun Kabupaten Sikka, September lalu, cukup berdampak pada meningkatnya persentase warga tervaksin. Untuk diketahui, berdasarkan keterangan dari Pemerintah Kota Kupang, hingga saat ini, setidaknya sudah hampir 80 persen warganya yang mendapatkan vaksin pertama maupun kedua. Ini merupakan upaya dari pemerintah untuk menyukseskan program pemerintah pusat, guna meningkatkan vaksinasi di tanah air. “Seperti diketahui, September kemarin bekerjasama dengan lembaga jasa keuangan, kita selenggarakan vaksinasi massal di Kota Kupang dan Maumere. Karena itu, jika kita lihat bukti partisisipasi nyata ini, sehingga menyebabkan tingkat vaksinasi untuk Kota Kupang naik menjadi 80-an persen. Dan juga di Maumere setelah kita lakukan vaksinasi 7 ribu dosis selama lima hari berturut-turut ternyata jumlah warga terpapar COVID disana nol. Karena itu kita berkesimpulan bahwa kontribusi ini sangat nyata,”tegas Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby.
Kepada Mediatorstar.com, di Kupang, kemarin, dia menjelaskan pihaknya bersyukur karena upaya vaksinasi yang dilaksanakan bulan lalu, didukung semua pihak, dan berkontribusi pada persentase warga tervaksin. Masih dalam kesempatan yang sama, Bobby mengurai bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan 20 September lalu di Pitoby Sport Center Sikumana, berhasil melayani 1.825 warga dari yang ditargetkan 5000 warga.
“Saat vaksinasi kemarin kita menyiapkan 5000 dosis, dengan rencana kegiatan selama lima hari. Namun karena sejumlah kendala sehingga yang berhasil divaksin adalah 1.825 orang. Kita bersyukur karena walau tidak capai target namun setidaknya sudah ada seribuan orang lebih warga yang divaksin sehingga bisa menekan sebaran COVID,”tegas Bobby sembari menambahkan, sisa dosis yang ada, akan disebar ke daerah-daerah yang ratio vaksinasinya masih jauh dari yang ditentukan.
“Sesuai arahan pak Gubernur, kita sudah bangun komunikasi dengan beberapa daerah yang tingkat vaksinasinya rendah seperti Malaka, Sabu Raijua, Lembata dan beberapa lainnya. Vaksin-vaksin ini akan didistribusi kesana. Ada 3.000 dosis yang akan didistribusikan,”tambahnya.
Pada 50 Oktober mendatang, pihaknya akan menggelar vaksinasi kedua, sementara khusus untuk Maumere, akan dilaksanakan pada 9-10 Oktober. “Kita sisihkan 7.000 dosis lagi untuk suntikan dosis kedua di Maumere,”tegas dia.
Seperti diketahui, Senin (20/9/2021) pagi REI NTT, bekerjasama dengan sektor jasa keuangan, melakukan vaksinasi di Kota Kupang. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), melihat dari dekat pelaksanaan vaksinasi itu. Dalam pantauannya, Gubernur VBL terkagum-kagum atas inisiatif dari REI dan mitra lembaga jasa keuangan dan TNI/Polri itu. Menurutnya, upaya ini patut didukung karena untuk mengejar target herd imunity warga, pemerintah tidak bisa bekeja sendiri, melainkan membutuhkan kerjasama dari seluruh unsur.
“Kita berterimakasih kepada REI, TNI, Polri, OJK, BI dan semua yang terlibat disini untuk melakukan vaksinasi demi terwujudnya target herd imunity dari masyarakat kita. Nanti kalau semua tervaksin, semua dijaga dengan baik, bukan masalah positive rate lagi melainkan melainkan mortality rate tidak lagi membahayakan bagi kita. Sehingga kita bisa melaksanakan tugas-tugas kita sehari-hari,”tegas VBL. (MSC01)