MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang merupakan syarat menakar kualitas serta kompetensi wartawan dalam menjalankan tugas peliputannya, yang dihadirkan atas kerjasama Bank NTT, Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT, segera digelar di Kupang dalam waktu yang tidak lama lagi.
Panitia bersama, yakni kolaborasi PWI NTT dan Bank NTT, dalam rapat terbatasnya, Kamis (30/9) peting di ruang rapat lantai IV kantor pusat Bank NTT, membahas sejumlah hal teknis untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan. Hadir Kepala Divisi Rencorsec Bank NTT, Endri Wardono, Kasubdiv Humas, Treace Dianne Mudin, Konsultan Humas Bank NTT, Stenly Boymau, serta Sandro Mauboi dan Ogan. Sedangkan dari PWI, hadir Ketua PWI NTT, Ferry Jahang didampingi Zacky Wahyudi Fagih selaku sekretaris.
“Hari ini kita melaksanakan rapat teknis untuk membahas sejumlah hal menyangkut pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Bank NTT bekerjasama dengan Dewan Pers dan PWI NTT. Dengan kolaborasi yang baik ini komitmen kita adalah memfasilitasi teman-teman wartawan untuk bisa menambah ilmu dan meningkatkan kompetensi mereka di bidang jurnalistik,”tegas Endri saat itu. Dia menambahkan, rapat itu membahas beberapa hal, seperti kepesertaan serta penguji dan seluruh aspek pendukung.
Konfirmasi dari Dewan Pers, data terakhir peserta UKW yang lolos verifikasi administrasi adalah 31 orang dan pendaftar terbanyak adalah untuk kategori muda, disusul utama. Sedangkan kategori madya tidak ada yang mendaftar. “Informasi yang kita terima dari teman-teman PWI, bahwa masih ada waktu untuk penambahan jumlah peserta. Prinsipnya kita siap memfasilitasi teman-teman wartawan,”tambah Endri sembari menambahkan, UKW sebenarnya sudah dilaksanakan di Juli kemarin, dan masuk dalam rangkaian perayaan HUT Bank NTT, namun karena adanya pembatasan kegiatan terkait Pandemi COVID-19 sehingga ditunda dan baru dilaksanakan sekarang.
“Seluruh peserta UKW akan dirapid, sehingga benar-benar pelaksanaannya aman. Kita taat prokes, dan informasi yang kita terima dari panitia, akan dipilah menjadi enam kelompok bahkan bisa lebih dan setiap kelompok enam orang peserta,”sebut Endri.

Foto: Ogan/Rencorsec
Sementara Ketua PWI NTT, Ferry Jahang menjelaskan, sebenarnya ada 40-an orang wartawan yang sudah mendaftar menjadi peserta UKW, namun setelah diverifikasi, hanya 31 orang saja yang dinyatakan lolos. “Kita dari panitia lokal, hanya memfasilitasi teman-teman wartawan untuk silahkan mendaftar. Semuanya melalui online, dan berkas-berkas itu diverifikasi oleh Dewan Pers. Ini sudah terkait pada badan hukum, pengesahan serta syarat lainnya yang nantinya tidak mengganggu independensi sebagai jurnalis. Salah satunya keterlibatan dalam partai politik, sehingga ada banyak yang gugur. Verifikasi ini sudah di luar kewenangan kami, karena kita disini hanya diperkenankan mempersiapkan teknisnya saja,”tegas wartawan senior Pos Kupang (Tribun Group) itu.
Dari jumlah peserta, ada 6 orang atau lebih penguji yang akan dikirim ke NTT. Dalam rapat kemarin pun, panitia menetapkan bahwa UKW akan dilaksanakan pada 13-14 Oktober nanti, di Sahid T-More Kupang. Jik tak ada aral merintang, maka pada saat pembukaan nanti, salah satu anggota Dewan Pers akan hadir dan memberikan penguatan kepada wartawan-wartawan di Kupang.
Diberitakan sebelumnya, manajemen Bank NTT menaruh perhatian lebih terhadap peningkatan kualitas serta kapasitas insan pers di NTT. Manajemen berharap, dengan UKW ini bisa menghasilkan wartawan-wartawan yang memiliki kompetensi di bidang karya jurnalistik.
Lagipula, UKW kali ini adalah yang pertama diselenggarakan kerjasama pihak swasta di NTT dengan lembaga Dewan Pers. Selama ini, hanya diselenggarakan oleh asosiasi, baik itu PWI maupun AJI. (MSC01)