Support Lingkungan Bersih dan Sehat di Kabupaten Kupang, Ada Bantuan Closet SATO dari CSR WCKOE

Kesehatan113 Dilihat

Oelamasi (MEDIATOR)--Demi menghadirkan lingkungan yang bersih, sehat serta membantu pencapaian percepat desa Stop BABS di Kabupaten Kupang, dilaksanakanlah penyerahan closet sehat dari Dr. Koen Irianto Uripan kepada warga.
Kegiatan yg difasilitasi oleh USAID IUWASH TANGGUH, CSR WCKOEn, dan Dukungan dari Pokja PKP Kabupaten Kupang ini berlangsung selama dua hari yakni 14 dan 15 Oktober 2024. Jika hari pertama diawali dengan penguatan SDM, hari kedua dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.
Dr. Koen Irianto Uripan, Founder and President Director Self Development & Motivation dalam sambutannya di Kuimasi saat seremoni menjelaskan bahwa pihaknya mensupport sanitasi Lingkungan sehat pada masyarakat secara langsung atau melalui OPD setempat, dengan: edukasi sanitasi lingkungan, sosialisasi lingkungan sehat dan membantu bagi keluarga tidak mampu.
“Terima kasih. Saya menyumbang bantuan kloset hemat air dan cocok digunakan di daerah sulit air. Terima kasih banyak kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang  Bidang Kesmas Seksi Kesehatan Lingkungan dan juga bapak Kepala desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu, kami diberi kesempatan bisa berbagi dengan warga setempat kalau ada Closed SATO  memang memiliki kelebihan dibanding yang lain,”tegasnya sembari mengurai kelebihan closet itu yaitu hemat air dan walau hanya satu gayung air saja sudah bisa membersihkan. Closet ini awet dan kuat, serta sudah dipakai di beberapa negara dan terbukti sangat cocok untuk wilayah yang lokasi daerah kering.

Penyerahan closed untuk daerah sulit air dari DR Koen Irianto Uripan ke kepala desa Kuimasi dan Dinkes Kab.Kupang

“Pada kesempatan ini saya memberikan penguatan kepada para tukang yang mengikuti pelatihan, para tukang sangat antusias luar biasa senangnya dan mereka gembira apalagi didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, BP4D , serta Pokja PKP dan juga bapak kepala desa yang  support dan menyiapkan segalanya termasuk lokasi tuan rumah dan lain-lain.”
Doktor lulusan Universitas Airlangga ini ingin terus memberi support dan bantuan kepada siapa saja di wilayah mana saja.
Sementara Yusebtira Yakob Boimau AMd.KL selaku Pengelola Program Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Kupang berterimakasih untuk Kegiatan yang difasilitasi oleh USAID IUWASH TANGGUH, CSR WCKOEn, dan dukungan dari Pokja PKP Kabupaten Kupang.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Warga Kabupaten Kupang karena ada perhatian dan kepedulian bagi kesehatan warga yang membutuhkan Sanitasi yang aman dan layak,”tegasnya menambahkan progam ini sangat membantu pencapaian percepat desa Stop BABS (buang air besar sembarangan) di Kabupaten Kupang.
Diakuinya, dari 177 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kupang, belum 100 % Warganya memiliki Jamban yang layak sehingga masyarakat bisa mengalami sakit karena lingkungan yang tidak sehat akibat dari ketidaksadaran masyarakat untuk membuat jamban sehat serta menggunakan. CSR WCKOEn menurutnya membantu warga yang tidak mampu, bahkan yang dibantu adalah sasaran stunting, hal ini sangat bermanfaat karena sudah mengurangi beban keluarga tersebut, sekaligus memberi pengetahuan bahwa kesehatan itu sangat penting dan perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri.
Dia pun berharap agar kedepan, dengan adanya perilaku hidup bersih dan sehat, warga Kabupaten Kupang dapat hidup sehat, bugar dan produktif.
Kepala Desa Kuimasi, Maksen A.F. Lifu, A.Ma.Pd.SD saat itu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kupang, USAID IUWASH TANGGUH dan WC -Koen Surabaya yang telah melakukan kegiatan Pengenalan Produk SATO dan instalasi di Desa Kuimasi.
Dengan adanya kegiatan ini sudah membantu 4 KK Kurang mampu (keluarga anak-anak Stunting)
Menurutnya, dalam membangun desa dibutuhkan kerjasama kolaborasi agar desa Kuimasi bisa deklarasi ODF (Open Defecation Free). (BOY)

Baca Juga  Bertambah Lagi, Lima Warga Positif COVID

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *