Thomas Tiba Minta Maaf, Hormati Dinamika Golkar Terkait Pilkada

Politik, Polkam106 Dilihat

ENDE, MediatorStar.com Thomas Tiba Owa, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT yang juga wakil ketua DPD I Partai Golkar NTT meminta maaf kepada seluruh pengurus dan kader Partai Golkar terkait pernyataannya.

“Saya perlu mengklarivikasi, pernyataan bahwa mendukung pak Viktor Laiskodat dua periode adalah permintaan masyarakat dalam sapaan adat. Bukan pernyataan saya secara pribadi, ataupun mewakili organisasi.

Atas dinamika ini, saya secara pribadi meminta maaf kepada seluruh pengurus dan kader Partai Golkar dimanapun,”tegas dia. Bahkan dia pun menambahkan bahwa sebagai kader, dia menghormati dan menjunjung tinggi dinamika yang terjadi di Partai Golkar. Apalagi, belum lama ini Golkar sudah melakukan sebuah terobosan politik yang terbilang berani dan bahkan brilian.

Baca Juga  Pemecatan PAC Demokrat Kian Berbuntut, Bakal ada Aksi Damai di Muscab Demokrat

Yakni menggulirkan 434 nama sebagai calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati, calon wakil bupati serta calon walikota dan calon wakil walikota.

Golkar secara lembaga, menggulirkan nama dua tokoh besar di partai itu sebagai calon gubernur.
Yakni Emanuel Melkiades Lakalena dan Josef Nae Soi. Kedua nama ini dipersiapkan untuk Pilkada gubernur di tahun 2024 nanti. Selain itu, ada juga sejumlah nama sebagai calon wakil gubernur.

Terkait dinamika di Partai Golkar, maka Thomas Tiba menyatakan bahwa dia mendukung cagub, cawagub, cabup, cawabup serta cawali dan cawawali yang sedang digulirkan partainya.

“Saya mendukung calon-calon yang diusulkan. Di Partai Golkar ada pak Melki dan pak Jos, kita mendukung. Sebagai kader tentu harus mendukung dan memenangkan,”tegas Thomas. (boy)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *