Tatkala Bungtilu Gaungkan Pentingnya Kolaborasi Demi Masa Depan Bangsa Pada Moment Konservasi Alam di  Fatuleu

Lainnya137 Dilihat

 MEDIATORSTAR.COM, Kupang

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Senin (21/2/2023) hadir dan meluncurkan Program KSDAE Mengajar di SMAN 3 Fatuleu, Desa Silu, Kabupaten Kupang. Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak pagi, ketika menerima audiens dari Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Wiratno, M.Sc di ruang kerjanya.

Dalam sambutannya di hadapan para undangan, gubernur yang sering disingkat namanya VBL ini menegaskan, bergesernya peradaban dunia oleh bergesernya manusia purba yang perlahan menguasai alam, dan dengan jumlah yang kian banyak, berakibat pada dirambahnya tanah dan hutan.

“Konservasi itu adalah mengembalikan sesuatu yang telah diciptakan oleh Pencipta untuk kembali seperti sediakala. Mereka yang melakukan konservasi adalah orang orang pilihan. Oleh karena itu, selain oleh pak Dirjen, saya juga memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah SMAN 3 Fatuleu, para murid dan guru-gurunya, karena telah mengupayakan karya dan karsa  yang bisa dinikmati oleh generasi penerus, bukan saja pada pendidikan formal, tapi bagaimana berekspresi dengan ilmunya saat hidup di masyarakat dan alam serta lingkungannya,”tegas VBL menambahkan, dengan demikian maka cara berpikirnya adalah pendidikan untuk membuka lapangan kerja, bukan pendidikan untuk mencari pekerjaan.

Baca Juga  Tiba di Tempat Pengasingan Bung Karno, Presiden Jokowi: Selamat Sore Ende…

VBL pun berharap agar kedepan BBKSAD NTT bukan hanya bekerjasama dengan pendidikan, tetapi akan diupayakan dengan Peternakan, Perikanan, Perindustrian, Pariwisata, Pertanian, dan Transmigrasi, sehingga semua menjadi satu kesatuan ekosistem berpikir, ekosistem  kerja, dan ekosistem alam.

“Itulah kolaborasi sebenarnya. Sehingga pemahaman tentang bagaimana sebuah daerah Konservasi, daerah Taman Nasional, daerah Taman Wisata tidak boleh ada kegiatan apapun selain dari menjaga hutan, bisa berubah menjadi pemahaman manusia modern, dimana  menjaga hutan adalah membangun hutan itu tetap lestari, membangun lingkungan daerah itu supaya tetap hidup baik berdampingan dengan hutan maka ekonominya harus bertumbuh, membangun hutan maka kecerdasan lingkungan dari daerah dimana masyarakat itu berada makin baik, serta membangun hutan juga  ikut membangun agar masyarakat bertanggung jawab akan hutan dan alam yang memberikan mereka kehidupan,”tambah VBL.

Baca Juga  SAYONARA Victory-Joss, Panggung Terakhir di Gedung Sasando dan Minta Maaf Pada Rakyat NTT

Dia menyorot adanya kesalahan pemahaman dimana hutan itu tidak boleh ada zona pemanfaatan, karena telah melakukan riset secara mendalam terhadap bagaimana kehidupan antara hutan, manusia, dan berbagai sektor, agar menjadi suatu kehidupan yang stabil.

VBL pun berterimakasih kepada Dirjen KSDAE Kementerian LHK  yang  telah memilih NTT untuk melaunching program masa depan Bangsa Indonesia. Baginya, semua tidak boleh terjebak formalitas, dimana sudah dilakukan hari ini lalu berhenti. Dia mendukung adanya statemen Dirjen bahwa pentingnya kinsistensi semua pihak untuk terus menerus menjalankan program luar biasa ini.

“Saya harapkan kedepannya pemimpin daerah yang cinta rakyatnya, bukan hanya di kantor saja, contohlah pak Dirjen, ada dimana-mana, bukan karena tidak ada pekerjaan atau karena di rumah takut sama ibu Dirjen, tetapi memang kita harus pergi ke desa, untuk melihat masalah dan menyelesaikannya, karena pemimpin punya otoritas dan sumber daya dalam dirinya yang dapat dipakai untuk membangun manusia di desa. Bupati dan Wakil Bupati harus tidur di desa. Semoga kegiatan hari ini memberikan manfaat dan martabat buat kita, dan kita tetap berkobar-kobar  dalam semangat rimbawan,”pungkas VBL. Hadir dalam kegiatan ini,  anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Ny. Julie Laiskodat, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe dan sejumlah pejabat baik dari provinsi maupun Kabupaten Kupang. (***/MSC01)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *