Seorang Creative Minority UKSW, Peraih IPK Tertinggi Ini Pernah Mengajar di Amarasi

INFO UKSW90 Dilihat

Salatiga (MEDIATOR)–Berkuliah di UKSW, Allessandro Yosafat Massie, salah seorang wisudawan yang dinyatakan lulus dalam Wisuda Periode II Tahun 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (25/04/2024) ini menggambarkan sebagai bagian dari perjalanan hidup yang tidak akan terlupakan. Pemuda yang dikenal ahli dalam public speaking dan pernah aktif sebagai promotion team UKSW ini, merasa telah belajar bersama orang-orang hebat di UKSW. Baik itu dosen, tenaga pendidik, dan teman-teman mahasiswa lainnya yang menjadi teladan baginya. Selain itu berbagai kegiatan seru dan menyenangkan juga ia rasakan di Kampus Indonesia Mini. Ia bangga menjadi bagian dari Creative Minority UKSW.

“Di UKSW saya bisa menemukan bakat dan potensi saya. Bahkan saat ini saya sudah bekerja sebagai guru PPKn di SMA Kristen Penabur Cirebon,”ujar peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99 di jenjang Strata 1 (S1), lulusan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini. Dia sebelumnya juga telah memiliki pengalaman mengajar lewat kegiatan pengabdian mengajar kepada anak-anak di sekolah-sekolah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) di Sahrean, Amarasi Selatan, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Alles lulus dengan jurnal penelitiannya yang berjudul, “Implementasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja Wira di SMA Kristen Penabur Cirebon Tahun Ajaran 2023-2024”.

Hasil penelitian yang dipublikasi di Jurnal PENDAS Sinta ini, merupakan bentuk kepeduliannya terhadap pentingnya pencapaian 6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila bagi peserta didik. Lewat penelitiannya ia berharap dapat menjadi berkat untuk orang lain, khususnya dalam pengkajian dan penerapan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja di banyak sekolah.  (RLS/HUMAS-UKSW/KJR)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *