MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Tiada henti, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi NTT menggelar terobosan dalam menyambut kebangkitan ekonomi di provinsi ini. Buktinya, Jumat (18/2) Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, MM., MBA memimpin sebuah tim bertemu pihak Universitas Citra Bangsa (UCB). Pembicaraan yang berlangsung di ruang rapat rektor UCB itu, tak lain adalah inisiasi dari KADIN NTT yang akan menggandeng UCB menyediakan layanan khursus Bahasa Inggris untuk pariwisata bagi desa-desa wisata, desa binaan KADIN. Kursus ini terbuka untuk umum, dan gratis.
Ide dan gagasna ini lahir dari kepedulian Ketua Umum KADIN NTT Bobby Lianto yang ketika melakukan kunjungan ke daerah-daerah, dia bertemu dengan para pelaku pariwisata dan tentu mereka haruslah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Bahasa Inggris. Apalagi, saat ini, Bobby Lianto pun dilibatkan sebagai juri dalam Festival Desa Binaan dan Festival PAD Bank NTT tahun 2022.
Dan dalam festival ini, juri melihat dari dekat dan menilai desa-desa yang potensial terutama di bidang pariwisata. Dan menjadi sebuah kendala besar ketika para pelaku pariwisata di desa tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Bahasa Inggris. Niat baik KADIN ini disambut oleh pihak UCB.
Hadir dalam pertemuan itu, Rektor UCB Prof. Frans Salesman, yang didampingi Kaprodi, dan juga Dekan Bahasa Inggris beserta tim yakni Wakil Rektor III. Sementara tim dari KADIN dipimpin Ketum, Bobby Lianto, Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata, Yesenia Irene Liyanto, dan Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Sumber Daya Manusia, Dr. Samuel Litik serta Perwakilan KADIN, Shinta.
Saat itu kedua pihak membahas mengenai khursus ini secara online melalui Zoom Meeting dan UCB telah mempersiapkan silabus dalam 12-16 kali pertemuan. Kursus untuk pariwisata ini bertitel “English Course For Tourism” yang diselenggarakan oleh KADIN NTT dan UCB dan didukung sepenuhnya oleh BANK NTT.
Rencananya pertemuan lanjutan akan dilaksanakan pada awal April, Mei, Juni dan KADIN NTT memberi dukungan dengan melibatkan seluruh pengurus KADIN daerah. Mereka akan menghubungi desa-desa wisata setiap daerah dan membimbing mereka untuk bisa mengikuti khursus ini secara online.
“Dalam kerjasama ini, kita mempersiapkan masyarakat pelaku wisata di setiap desa untuk minimal mereka bisa berbicara Bahasa Inggris, yakni bagaimana mereka menyambut tamu, memperkenalkan diri lalu memperkenalkan sebuah objek wisata, kebudayaan dan mempromosikan NTT,”tegas Bobby Lianto. Lebih jauh, owner Sejahtera Group ini menambahkan program ini menjadi salah satu dari 100 hari program kerja KADIN yang akan dimulai bulan April.
“Sehingga nanti akan ada MoU antara KADIN NTT dengan Universitas Citra Bangsa. Karena itu saya berharap dengan adanya khursus Bahasa Inggris ini, desa-desa wisata dapat melatih dirinya untuk bisa berbahasa Inggris sehingga mereka dapat menerima para tamu internasional. Dan ini juga upaya KADIN NTT mendukung program utama dari Pemprov NTT yaitu Tourism as a Prime Mover Economic di NTT,”tutup Bobby Lianto. (***/MSC01)
