Pengikut Kristus Harus Sempurna dalam Kecerdasan, Kepedulian dan Keberanian

Lainnya288 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)—Minggu (7/8/2022) pagi, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memulai kunjungan kerjanya ke Daratan Timor. Saat itu orang nomor satu di Provinsi NTT itu menghadiri acara Pentahbisan 16 Pendeta di Jemaat GMIT Moria Nenu Klasis Amfoang Selatan Tahun 2022 teritori daratan Timor dan Semau, Kupang Daratan dan Semau  (Kudasemau).

Seremoni itu berlangsung di Desa Oh’aem II Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang. Hadir , Bupati Kupang, Korinus Masneno, Ketua Sinode GMIT,Pdt. Dr Merry Kolimon, Ketua Majelis Klasis, para Pendeta, para Camat, para Kepala Desa, para tokoh masyarakat dan  Jemaat Nenu.

Dalam sambutannya saat itu, seperti dikutip dalam akun media sosialnya bernama Viktor Bungtilu Laiskodat, saat itu dia menegaskan bahwa “Pengikut Kristus harus sempurna dalam kecerdasan, sempurna dalam kepedulian, dan sempurna juga dalam keberanian.”

Baca Juga  Model BTP

Tak hanya itu melainkan  gereja pun dituntut harus mampu mengajarkan dan menjelaskan pada jemaat. Karena menurutnya seseorang  masuk gereja untuk belajar. Karena itu gereja harus penuh dengan pengajaran  agar orang-orang mampu mengurus ladangnya, ternak-ternaknya dan serta mampu membangun kolaborasi dengan yang lain.

“Ajaklah Jemaat untuk bergerak dinamis dari segala sektor, jangan pernah kerja sendiri, bangun kolaborasi, karena Yesus ingin manusia kerja secara bersama-sama,”tegas VBL.

VBL pun mengucapkan selamat kepada para Pendeta yang baru ditahbis, dia berpesan bahwa inilah kepercayaan Sang Pencipta melalui GMIT dalam tugas pelayanan. Karena itu, para gembala dituntut untuk harus terus bekerja sesuai standar pelayanan tertinggi yaitu perbuatan KASIH, berpegang teguh pada Injil Matius 25:40 yang berbunyi, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (**/BOY)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan