Pemerintah, Gereja dan Masyarakat Mampu Tuntaskan Kemiskinan Jika Berkolaborasi

Nuansa NTT145 Dilihat

MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Jerry Manafe, Sabtu (4/9/2021), meresmikan gedung kebaktian Gereja GMIT Betel Ekam, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang. Dalam sambutannya VBL menegaskan pentingnya kolaborasi. Juga menurutnya, uang sebesar Rp. 2 Miliar untuk pembangunan gedung kebaktian ini bukanlah jumlah yang sedikit akan tetapi dengan jumlah jemaat yang terbilang sedikit, gedung kebaktian ini dapat diselesaikan walaupun harus menunggu 27 tahun masa pengerjaan.
“Hal ini menunjukan bahwa dengan kolaborasi yang baik kita dapat menuntaskan seluruh permasalahan yang ada di daerah ini. Saya yakin bahwa kolaborasi pemerintah, Gereja dan seluruh lapisan masyarakat akan mampu menuntaskan kemiskinan di tanah fobamorata yang sama-sama kita cintai ini.”

Baca Juga  Bernuansa Kekeluargaan, Para Tokoh Paguyuban Marga Tionghoa Dibalut Mahakarya Perempuan Flobamora


Gedung gereja dan pastori jemaat Betel Ekam akhirnya selesai dibangun setelah 27 tahun pembangunan sejak peletakan batu pertama. Pembangunan gedung kebaktian dimulai pada tanggal 18 Juni 1994 diawali dengan peletakan batu pertama fondasi oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Benyamin Fobia dan Bupati Kupang Paul Lawa Rihi, dan setelah penantian panjang akhirnya Sabtu 4 September 2021 gedung gereja dan pastori ini ditabiskan oleh Ketua Sinode GMIT.
Usai acara penahbisan, gubernur VBL diminta oleh jemaat gereja Betel Ekam untuk meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan gedung serbaguna gereja yang akan digunakan sebagai balai pelatihan dan pendidikan anak usia dini. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Funay, bersama beberapa anggota DPRD Prov. NTT dan Kabupaten Kupang serta beberapa Pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTT. (HMS/MSC01)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *