Merpati Putih, Simbol Damai dari Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu ke Seluruh Pelosok NTT

Polkam207 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)—Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu yang identik dengan sebutan SIAGA, mendaftar ke KPUD NTT, Selasa (27/8/2024). Namun sebelumnya, mereka menggelar deklarasi di depan GOR Flobamora Oepoi Kupang. Disana sudah menanti pendukungnya yang beberapa saat sebelumnya dihibur Doddy Latuharhary, nyong Ambon pemilik suara melankolis.

Deklarasi ini juga ditandai dengan pelepasan sepasang merpati putih oleh pasangan calon ini. Dalam orasinya, Brigjen Simon Petrus Kamlasi menyampaikan, merpati putih adalah simbol pembawa damai.

“Warna putih warna penuh kedamaian, penuh kesucian. Mari kita laksanakan perjuangan kita yang suci ini dengan penuh kedamaian. Lupakan semua noda-noda masa lalu, persaingan-persaingan masa lalu antar kelompok untuk kita maju kedepan dengan damai, untuk kepentingan kesejahteraan Nusa Tenggara Timur,”pekik Kamlasi dibalas riuh suara konstituen.

Baca Juga  Kerja Keras KADIN NTT Terbukti, Walikota Darwin Setuju Kerjasama dengan Kota Kupang

Ditambahkannya, “Kita semua saudara. Walaupun kita berbeda tetapi niat kita tetap satu untuk maju dan mandiri demi NTT kedepan, menghilangkan tangisan-tangisan Bahwa kita masih terkebelakang. Tidak boleh ada kata-kata itu lagi. Bersama bapak Adrianus Garu, kami lepas ini sebagai bukti kami ingin damai, kami ingin maju. Pesan ini disampaikan kepada seluruh umat manusia, seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur dimana saja berada, dengarkan pesan damai ini, pesan hati kami berdua. Kami sudah siap, jiwa dan raga kami untuk Nusa Tenggara Timur.”

Simon Kamlasi mengajak seluruh masyarakat NTT untuk merapatkan barisan memenangkan SIAGA di Nusa Tenggara Timur. Bahkan tak sungkan, dia memohon doa restu dari seluruh rakyat Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga  Pagi Ini Gubernur Laiskodat ke Alor, Kunjungi Sekolah, Pasar Digital Hingga Rapat Bersama Bupati-Forkopimda

“Hari ini saya akan mendaftar, mengorbankan diri saya, mengorbankan pangkat saya, masa depan saya, hanya untuk Nusa Tenggara Timur. Untuk rakyat Nusa Tenggara Timur. Tuhan menyertai kita semua, alam menyertai kita semua, leluhur menyertai kita semua,”pekiknya lagi. Usai orasi, mereka menggelar long march menuju ke Kantor KPUD NTT. (BOY)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *